Berita Lamongan

Buru Menantu Pembacok Mertua, Polisi Lamongan Jemput Keponakan Tersangka, Begini Pengakuannya

Pelaku masuk menuju kamar korban dan membabi buta membacok mertuanya hingga terluka parah. Kejadian di Glagah, Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Korban Sri Astutik terluka parah di perut akibat sabetan senjata tajam pelaku. Korban dirujuk ke RSUD dr Soegiri, Lamongan, untuk mendapatkan perawatan. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Satreskrim Polres Lamongan masih memburu Imam Priyanto (37) asal Taman Sidoarjo. Ia menjadi terduga pelaku penganiayaan mertuanya sendiri yang terjadi 4 hari lalu.

Polisi baru meminta keterangan keponakan terduga yang diajak mengantarkan Imam Priyanto dari Sidoarjo menuju rumah korban Sri Astutik, di Desa Medang Kecamatan Glagah pada Rabu (17/2/2021) malam.

"Ya baru keponakannya yang kami mintai keterangan. Karena dia yang diajak terduga ke Glagah (rumah korban, red)," kata Kasat Reskrim, AKP David Manurung kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (20/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan terhadap keponakan terduga, kata David, ternyata ia tidak mengetahui Imam sampai tega membacok mertuanya tersebut.

Ia hanya diajak pergi oleh terduga ke mertuanya di Lamongan.

Dengan menumpang motor, saksi bersama Imam bertandang menuju Glagah Lamongan.

"Jadi keponakan terduga ini dalam keterangannya ia tidak mengetahui apa-apa," kata David.

Bahkan, ketika kembali dan tiba di Sidoarjo, Imam hanya pamit pada saksi hendak keluar kota.

"Hanya itu pamitnya," katanya.

Keterangan saksi, akan menjadi bekal bagi polisi untuk memburu terduga penganiaya mertua sendiri itu.

Terduga pelaku masih dikejar dan identitasnya jelas sudah diketahui.

Karena belum tertangkap, pihaknya belum bisa memastikan apa motif terduga pelaku hingga nekat menganiaya mertuanya, Sri Astutik.

Diberitakan sebelumnya, terduga Imam Priyanto datang ke rumah mertua sekitar pukul 22.00 WIB.

Ia masuk menuju kamar korban dan membabi buta membacok korban hingga terluka parah di bagian perut, muka dan tangan.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh anak korban, Khoirunnisak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved