Perintah Baru Kapolri Listyo Sigit Buru Ali Kalora Cs: Sandi Satgas Tinombala Berubah, Tugasnya?
Inilah perintah baru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal perburuan Ali Kalora Cs. Sandi Satgas Tinombala Berubah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah perintah baru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal perburuan Ali Kalora Cs dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah resmi mengganti sandi Satga Tinombala yang selama ini tugasnya memburu sisa-sisa kelompok teroris Ali Kalora.
Perubahan sandi itu dimulai pada Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Kabar Terbaru Perburuan Ali Kalora Cs: Operasi Tinombala 2021 Berganti Nama, 11 Anggota MIT Diburu
Baca juga: Akan Hadapi Kebrutalan KKB Papua, 100 Personel Brimob Dapat Hormat Khusus dari Kapolda NTT & Jajaran
Menurut Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto, perubahan sandi itu atas instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat pimpinan (Rapim) Polri 2021.
Seperti dilansir dari Wartakotalive dalam artikel 'Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ubah Sandi Operasi Tinombala Jadi Madago Raya, Ini Maknanya'
Menurut Imam, sandi Operasi Tinombala kini berganti jadi Operasi Madago Raya.
"Operasi Tinombala 2020 yang sekarang sudah berupa sandinya."
"Yaitu menjadi operasi Madago Raya dan mohon mulai disosialisasikan," kata Imam dalam Rapim Polri 2021, Rabu (17/2/2021).
Imam menyampaikan, satgas ini merupakan tim yang bertugas di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
Meski berubah namanya, tapi tugas operasi ini tak berubah yakni memberantas jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Dalam paparannya, Madago Raya merupakan bahasa daerah Poso, yang secara umum artinya adalah baik hati dan dekat dengan masyarakat.
Kekejaman Ali Kalora Cs
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh Ali Kalora Cs.
Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kini mengejar jaringan MIT teroris tersebut.