Sosok Prada Ginanjar, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Gugur Ditembak KKB Papua, Luka di Perut
Berikut ini sosok Prada Ginanjar Arianda, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang.
Benny menambahkan, jenazah Pratu Roy Vebrianto sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan Helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.
Sosok Roy Febrianto diketahui dari unggahan akun instagram @gardadepan-ind berikut ini:
I"nnalillahi wainnailaihi rojiun
SELAMAT JALAN PAHLAWANKU
Tunai sudah JANJI BAKTI sebagai patriot PEMBELA BANGSA,SEMANGAT JUANG dan KETULUSAN TEKAT PENGABDIAN sebagai KUSUMA BANGSA
Pada tanggal 22 Januari 2021 Pukul 06.30 Wit telah didapat informasi bahwa telah terjadi gangguan tembakan oleh KSB terhadap Pos TNI yang berada di Kp. Titigi Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya yang mengakibatakan 1 orang TNI mengalami luka tembak di bagian dada".
Pratu Dedi Hamdani
Di hari yang sama gugurnya Pratu Roy Vebrianto juga gugur Pratu Dedi Hamdani.
Pratu Dedi Hamdani gugur saat mengejar anggota KKB, pelaku penembahan terhadap rekannya Pratu Roy Vebrianto.
Kronologinya, sekitar pukul 07. 00 WIT, KKB memberondong Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa dari lokasi ketinggian.
Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah tertembak di dada bagian kanan.
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.
Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan salat subuh.
Mendapat serangan itu, prajurit TNI lainnya membalas serangan dari KKB, sehingga kontak senjata tak terhindarkan.
Selanjutnya, jenazah Pratu Roy Vebrianto dievakuasi menggunakan helikopter ke Mimika.