Sosok Prada Ginanjar, Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Gugur Ditembak KKB Papua, Luka di Perut

Berikut ini sosok Prada Ginanjar Arianda, anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Editor: Musahadah
Instagram
Prada Ginanjar Arianda yang gugur ditembak KKB Papua. Anak buah Jenderal Andika Perkasa ini mengalami luka di perutnya. 

"Kontak senjata terjadi antara Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Pasukan Kriminal TNI & PORLI pada tanggal 15 February 2021 pukul 8 pagi di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua di Kampung Mamba. Dalam kontak senjata tersebut Pasukan TPNPB berhasil menembak Mati 1 Anggota Militer Indonesia (TNI) atas Nama Prada Ginanjar dari yonif Raider 400,"kata Sebby.

Sampai Saat ini kontak senjata masih berlanjut. TPNPB KODAP VIII Intan Jaya dibawah Piminan Sabinus Waker bertanggungjawab.

"Penyerang ini dipimpin langsun oleh Komandan KOMPI yaitu O. Kogeya,"kata Sebby.

Dengan melihat eskalasi Konflik Perang anatar Pasukan TPNPB dan Pasukan Kriminal TNI & Polri di Papua, maka Manajemen Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNB) sampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia bahwa Perang Pembebasan Nasional yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB tidak akan berhenti.

"Oleh karena itu Pemerintah Indonesia menbuka diri dan bersedia duduk di meja perundingan bersama Pimpinan TPNPB dan semua elemen perjuangan guna mencari solusi,"ajak Sebby.

Sosok Prada Ginanjar

Prada Ginanjar adalah adalah anggota Tabakpan 4 di 3 ton 2 kipan A Yonif 406/CK Brigif-4/DR.

Prada Ginanjat gugur Senin, (15/2/2021) pukul 08:15 WIT saat menjalankan tugas satgas mobile Yonif R 400/BR

Foto-foto Prada Ginanjar diunggah akun instagram @gardadepan_ind berikut ini: 

"Husnul khatimah
Semoga kau di tempatkan di surga kawan ku, tuhan sayang engkau, kami akan lanjutkan perjuanganmu
.
Alfatihah," tulis akun ini. 

Pratu Roy Vebrianto

Sebelumnya, kontak senjata dengan KKB juga menewaskan Pratu Roy Vebrianto,  pada Jumat (22/1/2021) pagi.

Kontak senjata ini terjadi setelah KKB menyerang Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.

Baku tembak antara KKB Papua dan TNI AD  yang tergabung dalam Satgas Pamtas pun tak terhindarkan mulai  pagi hingga siang.

Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved