Perjuangan Mantan Koorsahli Jenderal Andika Perkasa Sukses Rekrut 1000 Pemuda Papua Jadi TNI AD
Inilah kisah perjuangan mantan Koorsahli Jenderal Andika Perkasa, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra sukses rekrut 1000 pemuda Papua jadi prajurit TNI AD.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
4. Program dilanjutkan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Saat proses rekrutmen berjalan, Ali Hamdan Bogra kemudian dipanggil KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat promosi jabatan menjadi Koordinator Staf Ahli KSAD.
Pangkat di pundak Ali Hamdan Bogra bertambah dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Namun, program 1.000 calon Bintara Otonomi Khusus tetap berjalan dan dilanjutkan Pangdam XVII/ Kasuari penggantinya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
"Pangdam yang berikutnya langsung melanjutkan apa yang sudah dicanangkan saya karena pemerintah provinsi juga sudah mulai menyiapkan anggarannya untuk pendidikan," katanya.
5. Titip pesan ke gubernur
Sebelum mengemban jabatan baru di Mabes AD, Ali Hamdan Bogra pun menitipkan pesan kepada Gubernur Papua Barat agar program 1.000 calon Bintara Otonomi Khusus tetap berjalan supaya pemuda dan pemudi Papua bisa bergabung menjadi prajurit TNI AD dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Syukur Alhamdulillah akhirnya sudah dilanjutkan, saya sudah pindah ke Mabesad sudah jadi Koorsahli dan dilanjutkan Pangdam yang baru Mayjen Cantiasa melanjutkan apa yang sudah saya kerjakan, dia tinggal melanjutkan sampai dengan merekrut 1.000 orang asli Papua dan dikirim ke pulau Jawa," katanya.
Kini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra menjadi perwira tinggi di Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Sementara itu, Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan ide dan perintah KSAD merekrut 1.000 pemuda Papua menjadi prajurit TNI AD sangat luar biasa dalam rangka mempercepat pengisian sumber daya manusia di Papua.
"Memang ini ide dituangkan Pangdam yang sebelumnya dan pas saya menjabat kita yang mengeksekusi.
Kita berharap pemuda dan pemudi yang terpilih memang potensi yang terbaik anak-anak Papua.
Mudah-mudahan mereka nanti bisa kembali untuk mengisi kodim-kodim, koramil yang ada di Kodam XVIII/Kasuari," katanya.
6. Seleksi tetap ketat
Pemuda-pamuda yang lolos seleksi tersebut kini menjalani pendidikan di seluruh resimen induk kodam atau Rindam yang ada di pulau Jawa.