Berita Blitar

Selain Obat Anti Hamil, Terungkap Siasat Licik Guru PNS Blitar Ini Nodai Siswinya, Check In di Bali

Berikut siasat licik seorang Guru PNS bernama Bambang Ri yang mengakui menyetubuhi siswi SMP di ruang kepala sekolah selama tiga tahun.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Imam Taufiq
Seorang guru PNS bernama Bambang Ri tega menodai siswi SMP di ruang kepala sekolah. Siasat liciknya terungkap setelah ditangkap polisi. Dia mengaku pernah mengajak korban check in di Bali. 

SURYA.co.id | BLITAR - Berikut siasat licik seorang Guru PNS bernama Bambang Ri yang mengakui menyetubuhi siswi SMP tak lain muridnya sendiri di ruang kepala sekolah selama tiga tahun.

Setidaknya, SURYA.co.id merangkaum ada 4 siasat licik yang digunakan guru SMP itu untuk memuluskan akal bulusnya kepada siswinya.

Terungkapnya kasus asusila itu berawal dari kakak korban memergoki foto korban dengan Bambang Ri di ponselnya.

Dari situlah, polisi kemudian menangkap dan menahan Bambang Ri sejak Kamis (4/2/2021). 

Setelah sekali berbuat di ruang kepala sekolah, Guru SMP itu ketagihan dan selanjutnya menodai korban di hotel.

3 Tahun Beri Obat Anti Hamil, Guru PNS Ini Kerjain Siswi SMP di Ruang Kepala Sekolah di Blitar

Tak Disangka, Nenek Pencopet yang Viral Jago Baca Alquran, Kini Nasibnya Beruntung Diasuh KH Hayat

Sosok Eko Apriliana, PNS Tulungagung Menipu Modus CPNS dan Selingkuhi Anggota DPRD, Kini Ditahan

Berikut siasat licik yang digunakan pelaku untuk menjaring korban. 

Guru PNS di Blitar 3 tahun beri obat anti hamil kepada siswi SMP. Pertama kali kerjain siswinya di ruang kepala sekolah.
Guru PNS di Blitar 3 tahun beri obat anti hamil kepada siswi SMP. Pertama kali kerjain siswinya di ruang kepala sekolah. (SURYA.co.id/Imam Taufiq)

Pertama, pelaku memanggil korban ke ruang kepala sekolah setelah jam pelajaran selesai.

Kejadian pertama kali itu dilakukan Bambang Ri pada 2018.

Bambang Ri yang merasa ketagihan menodai korban, keesokan harinya mengajak jalan-jalan dan makan-makan.

Kedua, untuk mengintimidasi korban, Bambang Ri berjanji akan memberi nilai bagus.

Korban yang belum bisa berpikir jernih itu pun mengiyakan permintaan Bambang Ri.

Ketiga, saat study toru ke Bali, Bambang Ri memisahkan korban dengan teman-temannya.

Bambang Ri mengajak korban check in di hotel berbeda.

Di situlah, korban kembali dinodai.

Keempat, setiap berhubungan badan, Bambang Ri memberi obat anti hamil

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved