Risma Sediakan Rusun Tarif Rp 10.000 Per Bulan dan Buka Lapangan Kerja Untuk Pemulung di Jakarta
Tri Rismaharini alias Risma kembali memanjakan pemulung di sekitar ibu kota negara, Jakarta. Pemulung ditempatkan di rusun tarif Rp 10.000 per bulan.
Ini merupakan kali ke dua Risma menyalurkan PPKS untuk mendapatkan kerja.
Sebelumnya sebanyak lima orang PPKS sudah disalurkan di PT PP Properti Tbk, yakni Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Risma berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan para PPKS untuk memulai hidup baru dengan penghasilan layak.
Kompas.com coba merangkum beberapa fakta terkait latar belakang para PPKS hingga mendapat pekerjaan baru.
1. Berawal dari gelandang
Risma mengatakan, ke 15 PPKS awalnya hanyalah gelandang yang berkeliaran di sekitar Ibu Kota.
Mereka akhirnya ditemukan petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi di Bekasi.
Selama dua minggu di panti, mereka mendapatkan pelatihan kerja.
Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan memiliki keahlian agar mendapat pekerjaan layak di kemudian hari.
2. Berkerja di proyek pembangunan jalan tol
Ke-15 PPKS yang dititipkan Menteri Sosial Tri Rismaharini itu nantinya akan ditempatkan di tiga proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Waskita Karya.
Ketiga proyek itu, yakni proyek pembangunan Tol Becakayu, Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Cimanggis-Cibitung. Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk Bambang Rianto memastikan ke-15 PPKS itu akan langsung bekerja.
Jika mereka bekerja dengan baik, Waskita Karya akan memperpanjang kontrak kerja mereka.
"Ya dia (PPKS) akan ikatan kerja selama masa proyek.
Dia akan dipakai kalau dia bagus. Dia akan dievaluasi supaya bisa bekerja kembali di proyek berikutnya," tutur Bambang Rianto, Kamis (21/1/2021).