KKB Papua

5 Fakta KKB Papua Tantang TNI-Polri Perang, Sebelumnya 2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur

Berikut rangkuman fakta tentang KKB Papua menantang TNI-Polri perang terbuka. Sebelumnya 2 anak buah Jenderal Andika Perkasa gugur

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
IST/Tribun Manado
Ilustrasi KKB Papua tantang TNI-Polri perang terbuka. Rangkuman faktanya ada di artikel ini 

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel '5 KKB Berkumpul di Intan Jaya, Polri dan TNI Akan Kirim Pasukan Tambahan'

Paulus Waterpauw mengatakan ada lima KKB Papua yang telah bersatu dan berkumpul di Intan Jaya.

Paulus Waterpauw juga menyebut para KKB Papua itu selalu menggunakan strategi licik yakni menggunakan masyarakat sebagai tameng hidup.

Hal ini tentu saja membuat TNI-Polri kesulitan melakukan penindakan.

"Ada lima kelompok KKB Papua di situ. Dan mereka (KKB Papua) selalu menggunakan tameng hidup (masyarakat).

Sehingga kami agak kesulitan melakukan penegakan hukum," ujar Paulus di Jayapura, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, KKB Papua tak cuma menjadikan Intan Jaya sebagai tempat persinggahan seperti Tembagapura.

Paulus mengatakan, KKB Papua berniat menjadikan Distrik Hitadipa, Intan Jaya sebagai lahan perang.

"Bahkan, daerah tersebut sudah dikuasai oleh KKB Papua yang datang dari berbagai daerah, dan mereka berencana menjadikan daerah tersebut sebagai lahan perang terbuka dengan TNI dan Polri," kata Paulus.

5. Dua anak buah Jenderal Andika Perkasa gugur di Intan Jaya

Sebelumnya, kabar duka menimpa dua anak buah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang gugur di medan tempur melawan KKB Papua.

Dua prajurit TNI AD itu dari satuan Yonif Raider 400 atas nama Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Saat ini jenazah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika menggunakan helikopter dari Bandara Bilogai, Sugapa.

Keduanya bertugas di Intan Jaya dan gugur setelah kontak senjata dengan KKb Papua dari pagi hingga siang, Jumat (22/1/2021).

Berikut kronologi kontak senjata yang terjadi di Intan Jaya seperti disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved