Profil dan Biodata Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang Baru Dimutasi

Koorsahli Jenderal Andika Perkasa, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD. Berikut profil dan biodatanya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TNI AD
Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang Baru Dimutasi. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Berdasarkan daftar mutasi TNI terbaru, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Menurut profil dan biodata Letjen TNI Ali Hamdan Bogra di Wikipedia, Koorsahli Jenderal Andika Perkasa ini lahir di Serui, Papua pada 6 Januari 1963.

Ali Hamdan Bogra pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.

Baca juga: Daftar Mutasi TNI Terbaru: 30 Perwira Tinggi TNI AD Digeser, Ada Koorsahli Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: 5 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Dapat Kenaikan Pangkat, Pati TNI AL dan TNI AU Juga Terima

Ali Hamdan Bogra merupakan lulus Akmil 1987 dari kecabangan Infanteri, sama seperti Jenderal Andika Perkasa.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat ( Koorsahli KASAD).

Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra dikaruniai 4 orang anak dengan isterinya Ibu Retno Sulasweni asal Klaten Jawa Tengah.

Anak pertama Suwarokum Ridwan Bogra, B.Eng yg berprofesi sebagai insinyur pertambangan lulusan Western Australia School of Mine dan berkarier di salah satu perusahaan ternama di dunia yaitu PT. Freeport Indonesia, anak kedua Ipda Suwalyadin Rizal Bogra, S.Tr.K juga yang berprofesi sebagai anggota polri.

Rizal Bogra merupakan lulusan Akpol tahun 2016 detasemen 47 SPL.

Lalu putra ketiga Subhan Rizki Bogra, B.Eng juga mengikuti jejak karier kakak pertamanya. Ia lulusan teknik pertambangan University of Adelaide Australia.

Serta Putri keempat Sufathonah Ridha Bogra yang sekarang tengah menjalani pendidikan sekolah menengah atas di salah satu SMA Negeri Kota Sorong.

Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna dari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra selaku kepala keluarga dan ayah.

Riwayat Pendidikan Umum:

- SD Negeri Kokonao, Kab. Mimika, Papua
- SMP Negeri 1 Manokwari, Papua Barat
- SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat
- S1 Ilmu Politik
- S2 Pengkajian Ketahanan Nasional

Riwayat Pendidikan Militer:

- Akademi Militer 1987
- Susarcab Infanteri
- Suslapa I
- Suslapa II
- Suspa Intel
- Seskoad
- Susdandim
- Susdanrem
- Sesko TNI
- Lemhannas

Riwayat Jabatan:

- Danton, Danki, Pasi Batalyon 315/Garuda Bogor (1987-1995)
- Kasdim 1708/Biak
- Kabagops Pusdikintel Kodiklatad (2003)
- Pabandyaops Sopsdam Jaya (2004)
- Dandim 1706/Fak-Fak (2005)
- Kasbrigif 15/Ima Jaya Keramo (2008)
- Pabandya I/Kurdik PA, Spabankurdik, Sdirdik, Kodiklatad (2009)
- Kapendam XVII/Cendrawasih (2011—2012)
- Kasrem 171/Praja Vira Tama[3] (2012—2014)
- Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014—2015)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas) (2015—2016)
- Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016—2017)
- Bandep Urusan Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017—2019)
- Wadan Sesko TNI (2019—2020)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)
- Koorsahli KASAD (2021)
- Pati Mabes AD (dalam rangka pensiun)

Dalam video berjudul ‘Cerita Mayjen TNI Ali H Bogra Cari Kost Bersama Pak Andika.. | BULETIN TNI AD’ yang diunggah channel youtube TNI AD, Ali Hamdan Bogra menceritakan perjuangannya.

Ali saat kecil ternyata tidak punya cita-cita jadi tentara.

Waktu kecil tinggal di Kokonau, Papua, kota yang selalu tenggelam kalau hujan.

Berangkat ke sekolah dengan perahu dan pulang sekolah dengan dorong perahu karena air sudah surut.

Setelah SMA di Manokwari memilih merantau ke Surabaya untuk mendaftar Akademi Maritim.

Namun, ketika sampai Surabaya, ternyata Akademi Maritim tahu-tahu sudah tutup.

Akhirnya ke Semarang, namun sampai disana ternyata pendaftaran juga sudah tutup.

Karena tidak tercapai, Bogra pulang lagi, kebetulan ada tim bola dari Marauke yang kembali ke Papua, terakhir ia mengikuti pulang dengan tim bola itu.

Setelah setahun tinggal di kampung, bapak berkata “Kamu mau lanjutkan gak,” tanya bapak.

Seperti dilansir dari dari Serambi Indonesia dalam artikel 'Kisah Mayjen TNI Ali H Bogra, Berjuang Masuk Akabri hingga Jadi Pangdam Kasuari di Papua Barat'

Saya menjawab “Maulah bapak, saya harus mencari sekolah, kuliah, saya ingin kuliah di Jawa,” jawabnya kala itu.

Akhirnya dirinya kembali dikirim ke Jawa pada tahun 1983, ke Jakarta daftar ke sekolah pilot di Curug, Tangerang, namun kembali gagal.

Dirinya mulai memantau Akademi Maritim, tapi Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) juga buka.

Maka beliau mencoba daftar juga Akabri atau sekarang bernama Akademi Militer (Akmil).

Dalam ruangan Pantohir (pengumuman tahap akhir), ia sendiri berkulit hitam yang lain putih.

Mayjen TNI Ali H Bogra juga menjuarai PIKTAR (Pekan Integrasi dan Kejuaraan Taruna).

Kegiatan integratif dalam bentuk pertemuan olahraga, juara pada bidang Atletik bidang lari.

pecahkan rekor lari estafet, pelari 1.500 dan 5.000 dan mendapat medali emas.

Timor Timur adalah tempat penugasan setelah lulus Akabri ia selalu ingat kata ayah, “Menjadi apapun itu saya harus mengabdi pada negara,” terangya.

Perjalanan panjang beliau cukup menginsipirasi bagi anak muda, meski dari kampung, bisa memiliki prestasi cukup baik setingkat nasional.

Berikut video wawancaranya:

Baca juga: Biodata Brigjen TNI Ahmad Rizal Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Positif Covid-19, Sudah Divaksin

Baca juga: Foto Jadul Mertua Jenderal Andika Perkasa dan Prabowo Jadi Sorotan, ini Biodata AM Hendropriyono

Diketahui, sebanyak 30 Perwira Tinggi TNI AD baru saja dimutasi.

Berikut daftar mutasi TNI Ad terbaru, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi, Terbanyak dari Angkatan Darat'

1. Letjen TNI Ganip Warsito dari Pangkogabwilhan III menjadi Kasum TNI

2. Letjen TNI Ali Hamdan Bogra dari Koorsahli KSAD menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

3. Letjen TNI Besar Harto Karyawan dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Koorsahli KSAD

4. Mayjen TNI Arif Rahman dari Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Komsos menjadi Danpussenif Kodiklatad

5. Brigjen TNI Karmin Suharna dari Dansatinteltek Bais TNI menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Komsos

6. Kolonel Chb Nurcahyo Utomo dari Ses Disinfolahtad menjadi Dansatinteltek Bais TNI

7. Letjen TNI Dodik Widjanarko dari Danpuspomad menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8.Mayjen TNI Chandra W. Sukotjo dari Deputi Bidang Luar Negeri BIN menjadi Danpuspomad

9. Brigjen TNI Gunawan Pakki dari Kababek TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI

10. Brigjen TNI I Ketut Duwara dari Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

11. Kolonel Inf Sugeng Priyanto dari Irutum It Pusterad menjadi Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bidang Sosbud Kumham dan Narkoba Panglima TNI

12. Brigjen TNI Yulius Wijayanto dari Dirum Akademi TNI menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

13. Brigjen TNI Gangsar Supriyono dari Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

14. Kolonel Cba Eko Suhariyono dari Paban VI/Ang Slog TNI menjadi Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI

15. Kolonel Inf Dr. Arief Prayitno dari Paban Utama Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk II Lingkungan Hidup Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI

16. Brigjen TNI Harnoto dari Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (meninggal dunia)

17. Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dari Waaster KSAD Bidang Wanwil dan Kermater menjadi Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB

18. Brigjen TNI Donni Hutabarat dari Dirlem Secapaad menjadi Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater

19. Kolonel Inf Dadang Arif Abdurrachman dari Ses Dislitbangad menjadi Dirlem Secapaad

20. Kolonel Inf Victor Deni S.A. Herianto dari Kadepmildas Akmil menjadi Ir Pusterad

21. Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dari Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Wassus dan LH

22. Brigjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam

23. Kolonel Inf Frengky E Riupassa dari perwira menengah Denma Mabesad menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam

24. Brigjen TNI Dwiyanto Budi Prabowo dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

25. Brigjen TNI Wahyu Wibowo dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

26. Brigjen TNI Susi Arlian Indra Dewi dari Asdep Koordinasi Hukum Internasional Kemenko Polhukam menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

27. Mayjen TNI Hartomo dari Dosen Tetap Unhan menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

28. Brigjen TNI Sungkono dari Agen Madya Pada Staf Ahli Ka BIN Bidang Hankam BIN menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

29. Brigjen TNI Agus Hernawan dari Direktur Rekayasa Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (meninggal dunia)

30. Mayjen TNI Juwondo dari Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan Lemhannas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved