UPDATE James Arthur Kojongian Dicopot dari Ketua Harian Golkar Sulut, Rapat Dipimpin Kakak Istrinya

Inilah kabar terbaru atau update James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut (Sulawesi Utara) yang viral setelah insiden diadang istri.

Editor: Musahadah
Istimewa
Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Golkar Minsel Tetty Paruntu dan James Arthur Kojongian. Akhirnya James Arthur Kojongian dicopot atau dinonaktifkan sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut setelah viral di media sosial. 

SURYA.CO.ID - Inilah kabar terbaru atau update James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut (Sulawesi Utara) yang viral setelah insiden diadang istri saat membawa wanita lain. 

Terbaru, James Arthur Kojongian dicopot atau dinonaktifkan sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut. 

Menariknya, keputusan itu diambil setelah melalui rapat terbatas dipimpin Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu, yang tak lain kakak MIchaela Paruntut, istri James Arthur Kojongian.

Baca juga: Siapa Angel yang Diduga di Mobil Bersama James Arthur Kojongian? Prestasi Istri Sah Lebih Moncer

Baca juga: Rekam Jejak James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang Diadang Istri saat Bawa Wanita Lain

Seperti diketahui, James Arthur Kojongian yang akrab disapa JAK membuat heboh media sosial setelah dihadang sang istri MIchaela Paruntu saat mengendarai mobil di Kelurahan Tumatangtang, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Michaela Paruntu menghadang JAK yang saat itu diduga bersama wanita lain. 

Di video yang viral tampak Michaela sempat terseret beberaa meter sebelum akhirnya mobil berhenti.

Kejadian ini membuat pengendara lain mendekati mobil.

"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga meminta pengemudi mobil itu untuk turun.

Perempuan itu kembali meminta orang yang berada di dalam mobil untuk turun.

"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil).

Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam.

Kita nda mo turun James," teriak perempuan itu.

Alan Matindas warga setempat mengakui melihat langsung kejadian tersebut.

"Waktu itu saya main handpone, tiba-tiba terdengar ada perempuan teriak minta tolong.

Seketika saya lihat ada motor yang mengadang mobil itu," kata Pemuda Asal Tumatangtang 1 ini.

"Perempuan itu, meminta untuk turun. Tapi mobil itu akan berjalan dan perempuan itu naik di wiper mobil. Namun mobil itu tetap berjalan dan perempuan itu diseret.

Tapi untungnya karena sudah banyak warga yang teriak dan melempar mobil tersebut. Sehingga mobil itu berhenti di depan Gereja St Joseph," ungkap Allan.

Saat berhenti, terdengar perempuan itu berteriak agar yang di dalam mobil turun.

Namun mobil tersebut tetap berusaha melarikan diri.

Dicopot

James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang viral setelah mobil diadang istri saat bawa wanita lain.
James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang viral setelah mobil diadang istri saat bawa wanita lain. (tribun manado/instagram)

Kabar pencopotan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatan Ketua Harian Partai Golkar Sulut dibenarkan Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta.   

"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar  Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta  kepada media di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021). 

Feryando bilang, sikap tersebut diambil partai berlambang beringin itu menyikapi ramainya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh James beberapa hari terakhir. 

Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut menambahkan, keputusan itu diusulkan  ke DPP Partai Golkar

"Keputusannya ada di DPP. Nantinya DPP mempertimbangkan usulan dari DPD I Sulut," jelas Feryando yang membidangi organisasi dan kaderisasi. 

Dikatakan, keputusan itu diambil setelah melalui rapat terbatas dipimpin Ketua Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.

Rekam Jejak James Arthur Kojongian 

Michaela Paruntu, istri Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian.
Michaela Paruntu, istri Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian. (instagram)

Melansir tribun manado, karir JAK moncer di dunia politik, bahkan sudah 3 kali menduduki kursi legislatif.

Berikut rekam jejaknya: 

1. Awal karir di DPRD Minahasa

JAK mengawali karir sebagai Anggota DPRD Minahasa.

Ia maju pertama kali tahun 2009 dari Dapil I Minahasa (Pineleng, Tombulu) lewat Partai Golkar.

Periode pertama ini dilalui dengan mulus hingga tahun 2014.

Tahun 2014-2019 JAK kembali maju di DPRD Minahasa, di mana dia mengukir prestasi legislator peraih suara terbanyak dengan perolehan sekitar 4.500 suara.

Meski demikian, JAK harus puas menjabat di posisi Ketua Komisi I DPRD Minahasa.

Sementara posisi prestise Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar masih milik Careigh Naichel Runtu.

Maklum saja, ketika itu Partai Golkar masih dikuasai faksi Runtu, dipimpin Stevanus Vreeke Runtu menjabat Ketua DPD I Golkar Sulut.

2. Bendahara DPD 1 Partai Golkar Sulut

Arah angin politik mulai berubah, membawa berkah bagi karir politik JAK, manakala iparnya Christiany Eugenia Paruntu (CEP) berhasil menduduki jabatan tertinggi Partai Golkar di Sulut.

Tahun 2017, CEP terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Golkar Sulut.

Karir JAK pun ikut terkerek. Ia didapuk menjadi Bendahara DPD I Partai Golkar Sulut.

3. Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut

Di Pileg 2019, awal baru karir JAK di DPRD.

Sebelumnya Anggota DPRD Minahasa, ia naik kelas bertarung di DPRD Provinsi Sulut.

JAK menuju Gedung Cengkih, bertarung di dapil V Minsel-Mitra.

Seperti prediksi awal, ditopang iparnya CEP sebagai Bupati Minsel, langkah JAK mulus menjadi Anggota DPRD Sulut.

Ia meraup sekitar 34.000 suara, terbanyak kedua di dapil tersebut.

Di persaingan meraih poisisi Wakil Ketua DPRD Sulut Partai Golkar, JAK otomatis tanpa lawan.

Ia menyingkirkan sejumlah kader senior Partai Golkar untuk duduk di kursi pimpinan dewan, semisal Winsulangi Salindeho, Inggried Sondakh dan Rasky Mokodompit.

Sampai sekarang jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut masih diemban JAK.

4. Ketua AMPI Sulut 

Di awal rezim CEP memimpin Golkar Sulut, JAK juga merangkap sejumlah posisi strategis.

Selain menjabat Bendahara DPD I Partai Golkar, JAK juga dipercaya memegang tampuk pimpinan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Minsel.

Bahkan, ketika Rezim CEP berlanjut memimpin Partai Golkar Sulut tahun 2020 ini, setelah kembali terpilih aklamasi sebagai Ketua, JAK juga mendapat posisi prestise. Ia menjabat Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.

Di tahun yang sama, JAK juga dipercaya memimpin organisasi sayap Partai Golkar sebagai Ketua AMPI Sulut.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul BREAKING NEWS James Arthur Kojongian Dicopot dari Ketua Harian Partai Golkar Sulut, Alasannya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved