Jasad Yumna Bocah Berjaket Minnie Mouse Ditemukan, Ibunya Hamil saat jadi Korban Sriwijaya Air

Akhirnya jasad Yumna bocah berjaket Minnie Mouse korban Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan. Kondisi ibunya sedang hamil saat jadi korban.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Via Kompas.com
Akhirnya jasad Yumna bocah berjaket Minnie Mouse korban Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dan berhasil diidentifikasi, Jumat (22/1/2021). 

SURYA.CO.ID - Jasad Yumna Fanisyatuzahra, bocah berjaket Minnie Mouse akhirnya berhasil diidentifikasi, Jumat (22/1/2021).

Yumna Fanisyatuzahra dan 4 anggota keluarganya diketahui menjadi korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada (9/1/2021) lalu.

Sementara itu, ibu Yumna, Ratih Windania diketahui sedang hamil 5 bulan saat menjadi korban Sriwijaya Air SJ 182.

Jasad Yumna, bocah berjaket Minnie Mouse akhirnya ditemukan dan berhasil diidentifikasi, Jumat (22/1/2021).
Jasad Yumna, bocah berjaket Minnie Mouse akhirnya ditemukan dan berhasil diidentifikasi, Jumat (22/1/2021). (TribunStyle.com)

Baca juga: FAKTA Sinyal SOS di Pulau Laki, Area Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Pihak Google Maps Beri Jawaban

Baca juga: Uang Santunan Rp 1,25 Miliar Tiap Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Jasa Raharja Beri Rp 50 Juta

Seluruh keluarga Yumna akhirnya terindentifikasi yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat (22/1/2021).

Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedua korban teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dan postmortem.

"Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan berusia tiga tahun. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/1/2021).

Seperti dilansir dari Tribunstyle.com Jenazah Bocah Korban Sriwijaya Air Berjaket Minnie Mouse Ditemukan, Terungkap Kisah Pilu sang Ibunda

Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 nama Yumna tercatat di nomor 45 merupakan pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse.

Penemuan jaket saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat viral di media sosial.

"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 49 jenazah," ujarnya.

Yumna jadi korban bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.

Jenazah Rahmawati dan Toni sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (15/1), Athar Rizki pada Senin (18/1), sementara Ratih pada Rabu (20/1).

Dikenalinya jenazah Yumna dan Muhammad Nur memastikan bahwa proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI tetap berjalan meski operasi SAR berhenti.

Tim DVI kini menitikberatkan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 pada pencocokan DNA data antemortem dengan postmortem.

Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, sampel DNA bisa diambil dari berbagai bagian tubuh, jaringan otot, hingga tulang.

Artinya pengambilan sampel DNA dari postmortem tidak terbatas sebagaimana identifikasi sidik jari yang membutuhkan bagian jari dan gigi dari bagian gigi.

"Alhamdulillah Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 49 (korban), artinya 79 persen dari total on board (penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182)," tutur Komandan Tim DVI Kombes Hery Wijatmoko.

Ibunda Yumna Hamil 5 Bulan

Irfansyah menyebut adiknya, Ratih Windania sedang hamil 5 bulan.

Suami Ratih sudah menunggu di bandara di Pontianak saat itu.

"Adik saya lagi hamil 5 bulan, suaminya nunggu di Pontianak. Semua ada di pesawat itu, saya sekarang tinggal pasrah, serahkan semua sama Allah," kata Irfan.

Irfansyah mengingat momen saat sang adik, Ratih Windania melambaikan tangan ucap perpisahan terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sambil menangis, Irfan mengaku akan melakukan apapun demi membuat orangtua dan adiknya selamat dari musibah tersebut.

Daftar Korban yang Berhasil Diidentifikasi

Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Hingga Rabu (20/1/2021), total 43 korban berhasil teridentifikasi dari hasil pencocokan DNA.

Artinya, tersisa 19 korban lainnya yang belum teridentifikasi.

Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi dilansir dari Kompas.com Daftar Nama 43 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi

  • Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
  • Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
  • Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
  • Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
  • Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  • Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  • Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
    Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
  • Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
  • Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  • Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
  • Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  • Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021
  • Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  • Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
  • Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  • Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
  • Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
  • Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021
  • Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021
  • Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021
  • Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021

Untuk diketahui, pesawat rute Jakarta - Pontianak tersebut jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved