KABAR GEMBIRA, Jokowi Minta BLT UMKM Program BPUM Tahun 2021 Diperpanjang, Simak Lagi Cara Daftarnya
Kabar gembira untuk pelaku UMKM sebab Presiden Jokowi mengusulkan perpanjangan bantuan langsung tunai alias BLT. Simak lagi cara pendaftarannya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Kabar gembira untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebab Presiden Jokowi mengusulkan perpanjangan bantuan langsung tunai alias BLT.
Oleh karena itu, simak kembali cara daftar BLT UMKM gelombang 2.
Perlu diketahui, usulan Presiden Jokowi ini dikarenakan pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum berakhir.
Sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Pandemi Covid-19, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap Peroleh Imbal Hasil di Atas Deposito
Baca juga: Kabar Terbaru Pendaftaran BLT UMKM Gelombang 2 Program BPUM Tahun 2021, Waspadai Link Palsu
Menurut Airlangga, pihaknya sedang mempersiapkan pendaftaran BLT UMKM gelombang 2 bersama Menteri Keuangan.
"Dalam rapat tadi, Pak Presiden mengarahkan UMKM tetap diberikan bantuan permodalan.
Ini yang sedang kami siapkan dengan Menteri Keuangan," ungkap Airlangga, dilansir dari Kompas.com 'BLT UMKM Diperpanjang, Menko Airlangga Yakin Bakal Dorong Pemulihan UMKM'
Sementara itu, pemerintah menargetkan 12 juta pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta di tahun 2021.
Usulan tambahan anggaran untuk program ini diperkirakan sebesar Rp 28,8 triliun.
Airlangga meyakini, dengan stimulus tersebut akan membantu para pelaku UMKM untuk tetap menggerakan usahanya.
Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan sejumlah stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan pandemi.
Ini diyakini akan membantu penjualan UMKM.
"Program-program perlindungan sosial pun tetap dijalankan pada tahun ini," kata Airlangga.
Program tersebut di antaranya bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110,2 triliun untuk bansos di 2021.