Sosok Brigjen Ida Utari yang Dampingi Komjen Listyo Sigit di Komisi III DPR, Punya Jabatan Mentereng
Sosok Brigjen Ida Utari menjadi perhatian saat diajak Komjen Listyo Sigit Prabowo ketika menjalani fit and proper test di hadapan komisi III DPR RI, R
Ahrie juga beberapa kali muncul untuk memberikan keterangan terbaru tentang pencarian bangkai pesawat, black box hingga korban.
Melansir dari laman LIPI.go.id, Ahrie Sonta ternyata memiliki gelar doktor di bidang ilmu kepolisian.
Ia melanjutkan studi S3 nya setelah mendapat beasiswa dari Polri.
Disertasinya membahas tentang formula reformasi budaya (kultural) dalam organisasi kepolisian.
Dalam disertasi tersebut, Ahrie menyoroti kepolisian tingkat resor sebagai basic police unit yang berhadapan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Ahrie mengatakan, perubahan budaya merupakan suatu keniscayaan, yakni sebagai bagian dari reformasi kepolisian pascapemisahan dengan militer (ABRI pada masa Orde Baru) sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 2 Tahun 1999.
“Reformasi Kepolisian itu sendiri secara lengkapnya mencakup reformasi struktural, instrumental, dan kultural.
Sejauh ini, reformasi struktural dan instrumental dinilai telah berhasil,” ujar Ahrie ketika itu.
Ahrie menilai reformasi kultural masih menjadi suatu masalah yang dihadapi Polri.
Diketahui juga Ahrie Sonta merupakan lulusan Akpol tahun 2002.
Komisi III DPR Setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Sementara itu, seluruh anggota Komisi III DPR menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Persetujuan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Adies Kadir seusai menggelar fit and propertest calon Kapolri, Rabu (20/1/2020).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kirim Surat ke Pimpinan DPR, Komisi III Berharap Komjen Listyo Sigit Cepat Dilantik Jadi Kapolri'
Saat mendatangi gedung DPR, calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo itu diantar para jenderal, termasuk Kapolri Jenderal Idham Azis.