Sebelum Jadi Calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Pernah Satukan Pendekar Seluruh Banten, ini Kisahnya

Sebelum dipilih Presiden Jokowi jadi calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo pernah sukses menyatukan seluruh pendekar di Banten. Ini kisahnya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Komjen Listyo Sigit Prabowo. Sebelum dipilih Presiden Jokowi jadi calon Kapolri, ia pernah sukses menyatukan seluruh pendekar di Banten. Kisahnya ada di artikel ini 

Di mata Yadi, Sigit merupakan sosok pemersatu golongan.

Bahkan secara pribadi, Sigit tidak mengenal sekat antara masyarakat dan pejabat. Artinya semua orang di mata dia sama.

“Saya sangat bangga pada Pak Sigit. Beliau sebenarnya lebih dengan rakyat biasa.

Kegiatan apapun dan sekecil apapun jika diundang masyarakat pasti beliau hadir. Beliau mau berteman dan sangat menghargai masyarakat,” terangnya.

Cerita yang sama juga diungkapkan TB Arif Hidayat, Ketua DPW TTKKDH Cimande Kabupaten Serang.

Sekedar diketahui, TTKKDH Cimande merupakan satu dari tiga perguruan pencak silat terbesar di Banten.

TB Arif bercerita mengenai awal mula terselenggaranya Tapak Karuhun Banten.

Saat itu, dia berbicara dengan Sigit mengenai situasi dan kondisi perguruan pencak silat di Banten.

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi. Nasib Komjen Listyo Sigit Prabowo ditentukan DPR pada 19 Januari 2021.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi. Nasib Komjen Listyo Sigit Prabowo ditentukan DPR pada 19 Januari 2021. (Kolase Wartakota)

Baca juga: Prestasi Komjen Listyo Sigit Diatas Rata-rata Menurut Wakil Ketua DPR, Ini Rekam Jejaknya dari Solo

Baca juga: Tindakan Jenderal Andika Perkasa Saat Tahu Kaki Sandi Rihata Terluka, KASAD Langsung Banjir Pujian

Dia meminta Sigit untuk merangkul ulama dan pendekar agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Banten dapat terkendali.

"Hanya butuh waktu tiga bulan menyatukan semua perguruan di Banten dan itu tidak mudah.

Tapi Alhamdulilah akhirnya bisa terlaksana dan berhasil dapat rekor MURI," ungkapnya.

Menurut dia, dengan adanya Tapak Karuhun Banten banyak perguruan silat yang dulunya sudah tidak aktif bangkit lagi hingga saat ini.

"Luar biasa sekali beliau. Banyak perguruan kecil yang bangkit kembali usai perhelatan akbar Tapak Karuhun Banten," tandasnya.

Sosok Sigit di mata TB Arif adalah pendiam namun sangat responsif dan komunikatif.

"Beliau itu pendiam tapi pendengar. Setiap masukan dari siapapun diperhatikan dan catat. Dan hebatnya lagi kalau masukan itu bagus atau baik pasti dijalankan," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved