Biodata Muhammad Ghifari Akbar Pemulung yang Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber, Begini Kondisinya
Sebelum Syekh Ali Jaber meninggal, suami Umi Nadia itu pernah mengangkat anak seorang bocah pemulung bernama Muhammad Ghifari Akbar. Ini biodatanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber pernah jadi sorotan karena menawari seorang bocah pemulung jadi anak angkatnya.
Bocah tersebut bernama Muhammad Ghifari Akbar, yang sempat viral karena membaca Alquran saat sedang berteduh di pinggiran Jalan
Profil dan biodata Muhammad Ghifari Akbar akan diulas di artikel ini.

Baca juga: Detik-detik 3 Maling Mobil Cium Tangan Syekh Ali Jaber Jadi Sorotan Lagi, Suami Umi Nadia Bilang ini
Baca juga: Biodata Naja Bocah yang Kakinya Pernah Dicium Syekh Ali Jaber, Suami Umi Nadia Takjub Kepadanya
Diketahui, segala kenangan tentang Syekh Ali Jaber mendadak jadi sorotan lagi di media sosial setelah suami Umi Nadia itu meninggal dunia.
Salah satunya adalah momen saat almarhum Syekh Ali Jaber menawari Muhammad Ghifari Akbar menjadi anak angkatnya.
Syekh Ali Jaber juga akan mengajak bocah pemulung itu Umroh ke tanah suci.
Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?
Berikut ulasannya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Tak Tahu Fotonya Memulung Sambil Baca Al Quran di Emperan Toko Viral'
1. Terbiasa tinggal di jalanan
Nenek Akbar, Mak Uti (71), dan suaminya, kakek Iji (72) menjelaskan, Akbar sudah terbiasa hidup di jalanan.
Hal tersebut disampaikan Mak Uti kepada pengurus Pondok Pesantren Al Hilal saat mengantar Akbar pulang.
Jika pulang ke rumah, kata Mak Uti, Akbar tidak pernah lama.
"Biasanya minta karung ukuran besar terus pergi lagi entah kemana," beber Mak Uti.
Mak Uti menilai, kebiasaan sang cucu dilakukan sejak putus sekolah di kelas IV SD.
2. Ditinggal ibu sejak usia 8 bulan
Ketika itu Akbar pergi dari rumah untuk mencari ibu yang meninggalkan sejak usia 8 bulan.
"Ayahnya ada sudah menikah lagi, dulu juga sempat tinggal sama ayahnya tapi tak betah, terus tinggal di sini," terang Mak Uti.
Jika Akbar sudah pergi dari rumah, menurut Mak Uti, bisa berbulan-bulan lamanya.
Kendati demikian, saat Hari Raya Idul Fitri, Akbar biasanya pulang ke rumah untuk ber-Lebaran.
"Dulu mah ngamen di jalanan, sekarang jadi pemulung di jalanan," ucap Mak Uti.
3. Putus sekolah
Di balik foto itu, mulanya Akbar memutuskan berangkat ke Bandung dari Garut dengan berjalan kaki selama empat hari.
Sepanjang perjalanan, ia memulung barang-barang bekas dan dijual untuk menyambung hidup.
"Biasanya tidur di masjid atau tempat yang nyaman, empat hari sampai Bandung," kata dia.
Akbar memang telah putus sekolah sejak kelas 4 SD.
Pernah menjadi seorang pengamen, kini ia beralih menjadi seorang pemulung.
4. Baca Al Quran
Selama hidup di jalanan, ada amanat kakek nenek yang selalu diingatnya.
Pesan tersebut ialah shalat dan membaca kitab suci.
"Pesan emak (nenek) sama ayah cuma salat lima waktu dan baca Al Quran," tutur dia.
Kebiasaan itu merasa aman selama berkelana di jalanan.
Maka tak heran, Akbar pun terpotret sedang membaca Quran di toko saat sedang memulung.
5. Mencari ibu kandung
Akbar sendiri mengaku memang tidak betah di rumah, termasuk rumah tempat tinggal ayahnya yang tidak jauh dari rumah kakek dan neneknya.
Setelah bertahun-tahun mencari ibunya, Akbar pun saat ini seperti putus asa dan tidak lagi berharap bisa bertemu perempuan yang melahirkannya itu.
"Enggak mau (ketemu ibu), biarin aja kalau memang dia mau ketemu ya datang ke sini," katanya.
Selama lebih dari lima tahun hidup di jalanan, Akbar mengaku sudah pernah pergi sampai ke Jawa Tengah dan Lampung.
Selama itu, ia selalu sendiri dan hanya berbekal sebuah sarung, baju yang dipakainya, dan Al Quran.
Baca juga: Bekas Asisten Ungkap Sifat Asli Syekh Ali Jaber, Keluarga di Lombok Sebut Permintaan Terakhirnya
Baca juga: Sosok Adik Syekh Ali Jaber yang Mau Tanggung Utang Kakak Jika Ada: Usia 17 Berdakwah, Pilih Pelosok
6. Diangkat anak Syekh Ali Jaber
Setelah fotonya membaca Alquran di emperan toko viral, kini nasib mujur seakan menghampirinya terus.
Syekh Ali Jaber menawari Al Gifari Akbar jadi anak angkatnya.
Syekh Ali Jaber juga akan mengajak bocah pemulung itu Umroh ke tanah suci.
Tak lama ini, Syekh Ali Jaber mengajak remaja 16 tahun asal Kabupaten Garut itu naik dalam satu mobil.
Mendengar tawaran tersebut akan dijadikan anak angkat, sang bocah yang bertahun-tahun mencari ibu kandungnya itu langsung mengiyakan.
Hal itu diceritakan Syekh Ali Jaber dalam Instagram Storynya yang diunggah pada Rabu (11/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Syekh mengungkapkan perasaan senangnya bertemu dengan Akbar.
Syekh Ali Jaber juga bakal mengajak Akbar untuk beribadah umrah sekaligus mengenalkan Akbar ke imam besar di Arab Saudi.
7. Kondisi terbarunya
Kondisi terbaru Akbar kini sangat terpukul atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Akbar menangis hingga tak bisa berkata-kata saat mendapat kabar bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Tak hanya akbar, seluruh keluarga Akbar pun sangat berduka atas kepergian ulama asal Madinah tersebut.
Kabar duka tersebut sampai ke keluarga Muhammad Gifari Akbar di Garut.
Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga dalam keadaan berduka.
"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin.
Seperti dilansir dari tribunjabar.id Akbar Pemulung Viral yang Sempat Bikin Syekh Ali Jaber Menangis itu Kini Tak Bisa Berkata-kata
Saat ditanya kondisi Akbar, Erwin mengatakan saat ini Akbar dalam keadaan terpukul.
"Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata," ucapnya.
Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.(*)