Syekh Ali Jaber Meninggal

Sebelum Jadi Syekh, Ali Jaber Dijuluki Ali Zidane, Wajah Suami Umi Nadia Mirip Zinedine Zidane

Tak banyak yang tahu, ternyata sebelum mendapat gelar syekh, Ali Jaber tinggal di Lombok dan mendapat julukan Ali Zidane dari warga setempat.

Editor: Iksan Fauzi
instagram syekh.alijaber
Foto Syekh Ali Jaber bersama istri, Umi Nadia dan anak semata wayangnya, Hasan. Syekh Ali Jaber dijuluki Ali Zidane saat di Lombok. 

Jabeer mengungkapkan, almarhum Syekh Ali Jaber juga pernah bercita-cita untuk dimakamkan di Madinah.

Namun, kata dia, cita-cita tersebut akan sulit terwujud lantaran jauhnya jarak antara Jakarta dan Madinah.

"Cita cita beliau (juga) di Madinah. Tapi susah, apalagi di masa pandemi," ungkap dia.

Jabeer mengatakan, pihak keluarga akhirnya memilih agar Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Lahan pemakaman sudah disiapkan oleh pemilik pondok pesantren itu, Ustaz Yusuf Mansur.

Syekh Ali Jaber juga memulai dakwahnya melalui pesantren tersebut.

Jenazah akan dimakamkan sore ini.

Namun ia meminta masyarakat tak berbondong-bondong datang ke rumah duka atau pun pemakaman.

"Tak perlu kerumunan ke sana, cukup di rumah masing-masing saja (mendoakannya)," tutur dia.

Sudah negatif Covid-19

Rumah Sakit Yarsi memastikan Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19.

Direktur Medis RS Yarsi Anggi Erlina mengatakan, Syekh Ali Jaber memang masuk rumah sakit itu 19 hari lalu dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

RS Yarsi belakangan sudah melakukan swab test ulang dan hasilnya negatif Covid-19.

"Jadi kemarin kami sudah melakukan PCR test dan hasilnya adalah negatif," kata Anggi dalam jumpa pers di RS Yarsi, Kamis (14/1/2021).

Anggi mengatakan, kondisi Syekh Ali Jaber sempat membaik selama menjalani perawatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved