Kesamaan Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Dirasakan Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad, Apa Saja?

Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad menjadi dua dari sekian banyak orang yang mengikuti Vaksinasi COVID-19 perdana di Istana Merdeka, Rabu (13/1/2021).

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Instagram: Raffinagita1717
Kesamaan Efek Samping Vaksin COVID-19 yang dirasakan Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad 

Diberitakan sebelumnya, Raffi mendapat giliran suntikan vaksin Covid-19 Sinovac setelah Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sambil menunggu giliran, ia harus mengikuti semua prosedur yang ada.

Presiden Jokowi Mengajak Masyarakat Untuk Menerima Vaksin COVID-19

Sebelumnya, Jokowi juga membagikan cerita ketika dirinya hendak disuntik vaksin Covod-19 melalui akun Instagram-nya @jokowi.

"Alhamdulillah, saya baru saja menerima suntikan vaksin Sinovac. Vaksin ini baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat," katanya.

"Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 50 persen," tambahnya.

Baca juga: Bayu Skak Ikut Vaksinasi Covid-19 di Gedung Grahadi Surabaya, Ngaku Takut Jarum Suntiknya

Baca juga: Pakar Epidemiologi Unair Surabaya Ungkap Beberapa Keunggulan Vaksin Sinovac

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan, vaksin Sinovac halal untuk digunakan.

Jokowi menyebut telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh tanah air.

"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," cerita Jokowi.

"Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan," tambah Jokowi.

Jokowi pun menyebut bahwa vaksinasi yang dilakukannya pada pukul 09.42 WIB, memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia.

Yaitu untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19.

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," katanya.

"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved