Kehebatan Rantis Maung Pindad yang Diterima Jenderal Andika Perkasa, Pantas Harganya Rp 600 Jutaan

Berikut spesifikasi dan kehebatan Rantis Maung Pindad yang baru saja diterima KSAD Jenderal Andika Perkasa. Pantas harganya Rp 600 jutaan per unit

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
pindad.com
Rantis Maung Pindad yang Diterima Jenderal Andika Perkasa. Spesifikasi dan kehebatannya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak spesifikasi dan kehebatan kendaraan taktis ( Rantis) Maung Pindad yang baru saja diterima KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa menerima 40 unit rantis Maung buatan PT Pindad (Persero) dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Melansir dari laman resmi PT Pindad, penyerahan tersebut disaksikan oleh Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, pejabat tinggi TNI dan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemhan.

Kendaraan Taktis (Rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Berikut ini Spesifikasi dan Kehebatan Rantis Maung yang Diserahkan Menhan Prabowo ke Jenderal Andika Perkasa.
Kendaraan Taktis (Rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Berikut ini Spesifikasi dan Kehebatan Rantis Maung yang Diserahkan Menhan Prabowo ke Jenderal Andika Perkasa. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Spesifikasi Kehebatan 40 Rantis Maung yang Diserahkan Prabowo ke KSAD Jenderal Andika Perkasa

Baca juga: Sosok Dimas Pratama Prajurit TNI 18 Tahun Tak Ketemu Orangtua, Termotivasi Jenderal Andika Perkasa

Adapun Direktur Utama, Abraham Mose mengikuti acara tersebut secara daring melalui video conference.

Abraham mengungkapkan rasa bangganya dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemhan menggunakan produk dalam negeri untuk mendukung TNI.

"Terimakasih atas kepercayaan Kemhan terhadap Pindad, Kami bangga pada hari ini dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada KASAD untuk mendukung tugas pokok TNI," ujar Abraham.

Adapun total pesanan Maung tahap 1 dari Kemhan yaitu sebanyak 500 unit yang akan diselesaikan secara bertahap.

Maung didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung  mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.

Pun dirancang untuk memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.

Kementerian Pertahanan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri, serta mendukung program penelitian dan pengembangan agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh.

Spesifikasi dan kehebatan Maung Pindad

Melansir dari unggahan instagram @pt_pindad, kelebihan utama dari Maung adalah mampu menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas ruas jalan aspal.

Meskipun begitu, Maung tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik.

Maung memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.

Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

Pada medan yang sulit dilalui, Maung dapat melewati rintangan dan dikemudikan dengan handal.

Bahkan, Maung sengaja ditempatkan di jalur berlumpur dengan dominasi air untuk menguji kelincahan dan kehandalan di medan sulit dan licin.

Tidak hanya itu, Maung diklaim mampu bergerak taktis dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kenyamanan.

Pengujian pada medan datar meliputi beberapa indikator, mulai dari kecepatan, percepatan, manuver putar, manuver angka 8, pengereman, dan aspek keamanan.

Maung Pindad dipesan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebanyak 500 unit.

Menhan Prabowo Subianto serahkan kunci 40 Rantis Maung kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, Rabu (13/1/2021).
Menhan Prabowo Subianto serahkan kunci 40 Rantis Maung kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, Rabu (13/1/2021). (Instagram @PTPindad)

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose pernah mengatakan kisaran harga satu unit lengkap dengan spesifikasi militer tersebut sebesar Rp 600 jutaan.

"Harga Rp 600 jutaan, jadi spesifikasinya memang rantis ringan yang kami rancang untuk kebutuhan manuver cepat ketika penyergapan dan lainnya," kata Abraham, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Harga Rp 600 Juta Per Unit, 500 Rantis Maung Pindad Dipesan Prabowo'

Baca juga: Prada Hengky Belum Ketemu, 1 Lagi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Hilang di Papua dan Kronologinya

Baca juga: Daftar Terbaru Aksi Keji KKB Papua: Tembak Anak Buah Jenderal Andika Perkasa dan Bakar BTS Telkomsel

Prabowo Geber Maung

Diberitakan sebelumnya, PT Pindad (Persero) baru saja menyelesaikan produk terbarunya yang hadir dengan genre offroad berpengerak roda 4x4.

Mobil yang diberi nama Maung itu pun sempat viral setelah Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto menjajal langsung perfoma kendaraan tempur ini, di lintasan tanah, area Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/7/2020).

"Pada sore hari ini saya dan tim dari PT Pindad mencoba kendaraan Rantis 4x4 yang kami beri nama Maung," tulis Prabowo dalam akun Instagram miliknya.

Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan bila Kementerian Pertahanan ( Kemhan) akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista di dalam negeri.

Langkah tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan program penelitian dan pengembangan, agar nantinya seluruh hasil produksi dalam negeri dapat mandiri secara utuh.

Ketika menghubungi Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, bila pengujian Rantis Maung 4x4 dilakukan langsung oleh Prabowo di lintasan tanah mulai dari yang sifatnya sedang sampai sedikit terjal bebatuan.

"Betul, kemarin bapak sendiri yang nyetir di kawasan Sentul. Jadi di tes pertama di lintasan biasa, lalu kita naik lagi ke jalur tanah yang lebih terjal," kata Abraham saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Prabowo Geber Maung, Mobil Taktis 4x4 Garapan Pindad'

Abraham menjelaskan bila kelebihan utama dari Maung adalah diciptakan sebagai Rantis yang ringan dan praktis.

Namun demikian, dari segi kehandalan, mobil tersebut ampuh digunakan menjelajah di medan non-aspal atau offroad.

Sementara untuk di lintasan normal atau permukaan aspal, Abraham mengklaim Maung memiliki kemampuan handling dan manuver yang cukup baik.

Bahkan mesin turbo diesel yang digunakan juga sanggup digeber hingga 120 kpj.

"Jenisnya kita masukan ke Rantis ringan, pada dasarnya memang tipe militer tapi kami coba ubah konsepnya ke arah civilian type, jadi dua alam lah istilahnya," ucap Abraham.

Dalam pengujian yang dilakukan Prabowo, Abraham menjelaskan bila Pindad juga mendemonstrasikan Maung dalam beberapa aspek pengujian, dari jalan on road, paving, sampai bermain tanah di lintasan berbatu besar, tanjakan curam, jalan berlumpur serta dataran licin hingga sungai dangkal.

Pada medan yang sulit dilalui tersebut, Maung dapat melewati rintangan dan dikemudikan dengan handal.

Bahkan, Maung sengaja ditempatkan di jalur berlumpur dengan dominasi air untuk menguji kelincahan dan kehandalan di medan sulit dan licin.

Tidak hanya itu, Maung diklaim mampu bergerak taktis dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kenyamanan.

Pengujian pada medan datar meliputi beberapa indikator, mulai dari kecepatan, percepatan, manuver putar, manuver angka 8, pengereman, dan aspek keamanan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved