Alasan Syekh Ali Jaber Suami Umi Nadia Tak Jadi Dimakamkan di Lombok tapi di Daarul Quran

Berikut alasan Syekh Ali Jaber suami Umi Nadia tak jadi dimakamkan di Lombok, Ustad Yusuf Mansur beri penjelasan, Hasan kirim doa. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Tangkap Layar Instagram @syekh.alijaber
Syekh Ali Jaber, suami Umi Nadia, meninggal dunia. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

Surya.co.id, - Berikut alasan Syekh Ali Jaber, suami Umi Nadia, tak jadi dimakamkan di Lombok, Ustad Yusuf Mansur beri penjelasan dan sang putra, Hasan berkirim doa.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber dikabarkan telah meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) pagi.

Sang pendakwah meninggal di RS Yasri, Cempaka Putih, Jakarta pagi ini.

Kepastian tempat Syekh Ali Jaber dimakamkan pun sempat simpang siur.

Ini karena sang Ulama asal Madinah yang sudah menjadi WNI pada tahun 2012 ini pernah mengungkapkan ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) suatu saat nanti.

Ustadz Yusuf Mansur Menangis Kenang Sosok Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia hari ini, Kamis (14/1/2021).
Ustadz Yusuf Mansur Menangis Kenang Sosok Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia hari ini, Kamis (14/1/2021). (Kolase Youtube dan instagram @yusufmansurnew)

Hal ini diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber semasa hidup.

Nyatakan Ingin Dimakamkan di Lombok Karena Ini

Syekh Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Hal itu ia ungkapkan melalui kanal YouTube sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020 lalu.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman. Karena ada ceritanya.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujar Syekh Ali Jaber yang memperistri Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak hanya itu, rupanya kedua kakek Syekh Ali Jaber rupanya juga lahir di Lombok dan tewas saat melawan penjajah Jepang.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok. Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved