Ini Efek Samping yang Ridwan Kamil Rasakan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac Dua Kali

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rupanya sudah disuntik vaksin Sinovac sebanyak dua kali

Editor: Adrianus Adhi
KompasTV
Ridwan Kamil Sudah Disuntik Vaksin Sinovac 

SURYA.co.id. Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil rupanya sudah disuntik vaksin Sinovac sebanyak dua kali. Itu ia sampaikan kepada wartawan Senin 11 Januari 2021 seusai rapat kordinasi di Mapolda Jabar.

Kepada wartawan, Ridwan Kamil bercerita kalau dirinya sudah disuntik vaksin sebanyak dua kali. Selain Ridwan Kamil, sejumlah pejabat lain juga sudah divaksin.

Oleh karena itu, untuk penyuntikan vaksin kali ini Ridwan Kamil tak bisa ikut.

"Saya, pak pangdam dan Pak Kajati, dan Pak Rudy tidak bisa ikutan karena kami sudah disuntik dua kali vaksinnya bio Farma, jadi alasannya sederhana," kata Emil usai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Ini Jatah Vaksin Covid-19 untuk Wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

Baca juga: Pendistribusian Vaksin Covid-19 di Kabupaten Situbondo Diundur Hingga Awal Februari 2021

Emil pun kemudian menceritakan efek yang dirasakannya setelah dua kali disuntik vaksin Bio Farma.

Meski penjelasannya tak terlalu detail, Emil mengaku bahwa bulan Februari 2021 ini hasil dari vaksinasi yang telah diterimanya akan dilaporkan Bio Farma ke BPOM.

"Bocorannya sementara hasilnya baik, tapi definisi klinisnya bukan kewenangan saya. Kalau ditanya sebagai pribadi lah ya saya usia 49, hanya linu dan pegal selama satu jam," kata Emil.

Jarumnya besar

"Jadi itu saya jujur apa adanya karena jarumnya tidak kecil, kalau jarum ngambil darah memang kecil tapi kalau jarum yang vaksin agak besar sedikit," lanjutnya.

Baca juga: Pejabat Hingga Tokoh Agama Jatim Akan Beri Teladan Vaksinasi Covid-19 Pada 14 Januari 2021

Baca juga: Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Akan Dipantau, Bupati Lamongan Ternyata Tidak Layak

Emil pun mengaku merasakan kantuk saat jelang magrib. "Biasanya tidak pernah," katanya.

Ia pun sempat mengkhawatirkan ada bengkak dan demam, namun ternyata hal itu tak terjadi.

"Jadi dulu kekhawatiran ada bengkak ternyata tidak, kekhawatiran ada demam tidak juga, kekhawatiran badan berubah apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman tidak ada," ucapnya.

"Saya sehat seperti bisa dilihat ini kami yang jadi relawan tiap pekan disiplin hadir dalam rapat dimonitor wartawan kan, mobilitas kami juga tinggi tentulah kami melengkapi kebugaran ini dengan olahraga dan suplemen, tambahan untuk menguatkan," tambahnya.

Untuk itu, ia berharap dengan dirinya pernah di vaksinasi dapat menjadi model cerminan bagi masyarakat untuk melakukan hal serupa mendapatkan vaksinasi.

"Jadi kalau ada orang yang khawatir bagaimana itu divaksin, liat saja Gubernur Jabar dan Forkopimda itulah sosok yang sudah divaksin, tidak ada terlihat lesu dan terlihat lemah atau gimana semua terlihat sehat bugar, itulah cerminan," kata Emil.

"Dengan begitu, kita kan yakin, Insya Allah kita bisa beraktivitas punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi melawan Covid," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Ceritakan Efek 2 Kali Disuntik Vaksin Covid-19: Pegal dan Linu 1 Jam, Ngantuk..."

Baca juga: Hari Ini Kota Kediri Mulai Menggelar Simulasi Vaksinasi Covid 19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved