Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Penyebab Kecelakaan Bisa Diketahui Beberapa Hari Lagi
Black Box Sriwijaya Air SJ 182, Penyebab Kecelakaan Bisa Diketahui Beberapa Hari Lagi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Dan saat ini, lokasi black box pun sudah diketahui.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengaku sudah memetakan lokasi black box berbentuk segitiga seluas 140 meter x 100 meter.
Penemuan lokasi black box Sriwijaya Air SJ 182 ini tak lepas dari peran KRI Rigel 933.
Lantas, seperti apa kehebatan kapal TNI AL tersebut?
Melansir dari Wikipedia, KRI Rigel 933 adalah Kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) terbaru TNI AL yang dibuat di galangan OCEA, Les Sables-d'Olonne, Prancis.
Rigel diambil dari nama bintang yang paling terang dari Rasi Orion.
KRI Rigel 933 yang merupakan kapal perang tercanggih se-Asia ini dibangun di Prancis.
Kapal ini dibangun berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Prancis.
Kapal ini terbuat dari aluminium dengan bobot 560 ton dengan dimensi panjang 60,1 meter dan lebar 11,5 meter.
Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan AUV (Autonomous Underwater Vehicle) yang berfungsi melaksanakan pencitraan bawah laut sampai dengan kedalaman 1000 meter dan mengirimkan kembali data secara periodik ke kapal utama dalam hal ini kapal BHO.
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan:
- ROV (Remotely Operated Vehicle)
- SSS (Side Scan Sonar)
- Laser Scanner untuk mendapatkan gambaran daratan
- AWS (Automatic Weather Station)
- Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam
- Peralatan CTD (Conductivity Temperatureand Depth)
- Gravity Corer, kelengkapan Laboratorium serta kemampuan survei perikanan.
Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan mitraliur kaliber 20 mm dan kaliber 12,7 mm.
KRI ini merupakan kapal survei dan pemetaan yang cukup canggih karena dilengkapi dengan peralatan survei hidro-oseanografi terbaru yang dapat digunakan untuk pengumpulan data sampai dengan laut dalam.