Berita Bangkalan
Bersenam Aerobik Diiringi Musik Berdentum, Ibu-Ibu di Bangkalan Berjuang Naikkan Imun
Dipandu dua instruktur senam, gerakan ibu-ibu berusia di bawah 40 tahun itu kompak dan selaras dengan dentuman suara musik energik.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
lihat foto
SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Ada beberapa cara untuk menangkal penularan virus Corona (Covid-19) saat wabah masih melanda. Salah satunya berolahraga dengan rutin, dan itu menjadi salah satu cara yang kompak dilakukan para ibu di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Bangkalan, Minggu (10/1/2021).
Meski disibukkan pekerjaan dan urusan rumah tangga, sekitar 40 orang ibu terlihat bersemangat dan kompak mengikuti gerakan senam aerobik sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Cuaca dingin dan mendung di langit tidak membendung keringat tubuh para ibu rumah tangga.
Dipandu dua instruktur senam, gerakan ibu-ibu berusia di bawah 40 tahun itu kompak dan selaras dengan dentuman suara musik energik.
"Sebagai ibu rumah tangga, kami terus berupaya meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," ungkap Admin Queen Bilaporah Asoy, Zaimah (35) kepada SURYA.
Komunitas yang beranggotakan 25 ibu rumah tangga itu memang rutin menggelar senam sehat setiap Selasa dan Jumat sore. Namun kali ini, mereka mengundang sejumlah komunitas senam dari beberapa desa dalam tema 'Anniversary 1th Queen Bilaporah Asoy'.
Karena itu, Zaimah mewajibkan para peserta undangan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Nampak beberapa botol hand sanitizer dan masker dalam kemasan karton disediakan di pintu masuk halaman rumahnya yang menjadi arena senam aerobik.
"Kami juga membatasi, tidak boleh lebih dari 50 orang. Komunitas lain yang datang hanya perwakilan saja," jelasnya.
Komunitas senam aerobik yang hadir yakni Senam Sehat Community Jaddih, JTM Geboy Jaddih Timur, Tim Watif Lovers Bangkalan, Dealova Parseh. Selain itu, kaum ibu perwakilan Pedeng Socah, Rika Lovers Bangkalan, PBB Bilaporah, dan Arband Socah.
"Ini sekaligus mensosialisakan kepada masyarakat akan pentingnya berolahraga dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan desa," pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Sudiyo mengungkapkan, kegiatan senam itu terkait dengan kerumunan massa. Namun ketika bisa menekankan pelaksanaan protokol kesehatan, lanjut Sudiyo, pihaknya mendukung dan mengapresiasi.
"Senam aerobik itu merupakan upaya meningkatkan imunitas tubuh. Seperti itu yang justru ditunggu, asal patuh protokol kesehatan," ungkap Sudibyo.
Ia menambahkan, kegiatan-kegiatan yang bersifat kerumunan massa di bawah 50 masih dinilai rasional. "Kuncinya 3M itu. Kalau di atas 50 orang, susah menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. ***
