Bursa Calon Kapolri

Berani Tangkap Rizieq Shihab, Irjen Fadil Imran Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Idham Aziz

Irjen Fadil Imran semakin moncer sejak menjabat Kapolda Metro Jaya dan menangani kasus kerumunan yang dilakukan Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi dan KOMPAS.com/Ardito Ramadhan
Setelah berani tangkap Habib Rizieq dalam kasus kerumunan dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran (kiri) disebut berpeluang jadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis (kanan). 

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Irjen Fadil Imran Disebut Akan Naik Pangkat, Peluang Jadi Kapolri Makin Besar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved