Bursa Calon Kapolri

Berani Tangkap Rizieq Shihab, Irjen Fadil Imran Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Idham Aziz

Irjen Fadil Imran semakin moncer sejak menjabat Kapolda Metro Jaya dan menangani kasus kerumunan yang dilakukan Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi dan KOMPAS.com/Ardito Ramadhan
Setelah berani tangkap Habib Rizieq dalam kasus kerumunan dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran (kiri) disebut berpeluang jadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis (kanan). 

Pernyataan permohonan pengganti Kapolri dikatakan Idham Aziz dalam acara sertijab Kepala BNN dan

Kapolda Banten di Mabes Polri, Selasa 5 Januari 2021.

Menurut Irjen Argo Yuwono menjelaskan, surat permohonan permohonan penunjukan pengganti Kapolri diberikan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Surat tersebut sudah diserahkan kepada Mensesneg Pratikno, kemarin," ujar Irjen Argo Yuwono.

Peluang 3 Komjen jadi Kapolri

Anggota Komisi III DPR RI Supriansa Mannahawu yang akan ikut menguji calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis pun belum tahu.

Politisi sekampung Jenderal Idham Azis itu mengaku tidak punya calon Kapolri.

Jangankan punya calon Kapolri, mengetahui calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan dikirim ke Komisi III DPR RI saja belum dia tahu.

“Tidak ada calonku. Yang ada calonnya hanya Bapak Presiden Jokowi dan Allah SWT yang tahu,” ujar Supriansa Mannahawu.

Ketika ditanya siapa bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis, Supriansa Mannahawu menyebut, antara lain, tiga nama jenderal polisi.

“Memang ada beberapa nama jenderal polisi berbintang tiga yang dipandang layak untuk posisi itu (Kapolri, pengganti Jenderal Idham Azis) seperti Komjen Gatot Eddy Pramono, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Listyo Sigit Prabowo, dan lain-lain,” jelas Supriansa Mannahawu.

Politisi asal Soppeng, Sulawesi Selatan, itu mengingatkan bahwa Pengganti Jenderal Idham Azis adalah merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Seperti biasanya, Presiden akan mengirim satu nama calon Kapolri, calon Pengganti Jenderal Idham Azis, ke DPR untuk menjalani fit and proper test di Komisi III.

Sesuai undang-undang, presiden akan mempertimbangkan usulan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) atau Kompolnas,” jelas Supriansa Mannahawu.

Saat menguji Jendral Idham Azis, Oktober 2019, Supriansa Mannahawu mengaku satu kampung dengan Jenderal Idham Azis dan sama-sama berdarah Bugis.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved