Kehebatan Pesawat Intai TNI AU yang Ikut Buru Ali Kalora Cs, Punya Radar dan Peralatan yang Canggih

Inilah kehebatan pesawat intai strategis milik TNI AU yang ikut memburu Ali Kalora Cs dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

antara
Ilustrasi Pesawat AI-7303 Boeing 737-200 milik TNI AU. Kehebatan Pesawat Intai TNI AU yang Ikut Buru Ali Kalora Cs ada di artikel ini 

Pihak aparat, kata Hadi, sedang memantau titik-titik mencurigakan yang ditengarai terkait dengan keberadaan kelompok teroris tersebut.

“Hampir setiap hari kita monitor dan titik-titik (orang -red) itu selalu ditemukan,” tambahnya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, meskipun teknologi mampu mendeteksi pancaran suhu tubuh manusia, tetapi aparat tetap membutuhkan informasi tambahan untuk memastikannya target yang sedang diburu tersebut.

Informasi itu bisa berasal dari laporan warga ataupun dengan mengirimkan personel ke wilayah terkait.

“Agar kita yakin yang selama ini titik itu kita perhatikan memang benar nyata adanya dan kita bisa amankan mereka supaya tidak mengganggu masyarakat,” tukas Hadi.

Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora, kata Panglima TNI, memiliki ketergantungan logistik bahan makanan yang akan selalu mendorong mereka untuk masuk ke wilayah perkampungan.

Ilustrasi Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs. Kehebatannya dan fakta terbaru lainnya ada di artikel ini
Ilustrasi Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs. Kehebatannya dan fakta terbaru lainnya ada di artikel ini (AP Photo)

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Beri Perhatian Lagi untuk Kuli Bangunan Mabes AD, Bilang ini ke Sandi Rihata

Pasalnya, hutan pegunungan yang menjadi basis persembunyian kelompok itu tidak menyediakan bahan makanan yang memadai.

Oleh karena itu, katanya, ia berharap masyarakat yang melihat kehadiran kelompok tersebut agar segera melaporkan kepada aparat.

“Sedikitpun informasi yang ada didapatkan, walaupun mungkin itu dianggap sepele, silakan disampaikan kepada aparat.

Karena mencari 11 titik (orang) ini tidak mudah, bisa berubah menjadi seribu wajah, dan ketergantungan mereka adalah logistik,” jelas Hadi Tjahjanto.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved