Biodata Jack Ma yang Diduga Hilang setelah Kritik Pemerintah China, Si Miskin Berubah Jadi Miliarder
Inilah profil dan biodata Jack Ma, miliarder yang dikabarkan hilang dan viral di Twitter. Jack Ma diduga hilang setelah mengkritik pemerintah China.
Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.
Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.
Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.
Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.
Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.
"Tak ada seorang pun yang percaya bahwa saya dapat berhasil. Karena semua orang berkata bahwa saya ini orang yang aneh,
punya pikiran berbeda. Mereka tak percaya ketika saya mengutarakan ide untuk melakukan sesuatu hal dengan internet,"
ucapnya.
"Mereka bilang, 'ini ide bodoh kan? Kita tak pernah mendengar tentang internet dan kamu pun tak tahu apa-apa soal
komputer" tambah Jack Ma menirukan ucapan teman-temannya.
Ia tak menyerah, bahkan ketika usahanya bangkrut. Jack Ma berhasil meyakinkan teman-temannya untuk berinvestasi
mengembangkan bisnis itu.
Kini, prediksi Jack Ma benar. Ia berhasil mengembangkan AliBaba hingga menjadi yang paling sukses di dunia.
Bahkan nilai AliBaba disebut-sebut melebihi potensi yang dimiliki facebook.
Dalam perhitungan per hari, AliBaba pun disebut berhasil melampaui e-Bay dan Amazon.
"Saya cuma ingin cari kerja, tapi karena tidak dapat, maka saya yang ciptakan sendiri pekerjaan itu," tandasnya. (wikipedia/kompas.com.tribun jogja)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jack Ma Menghilang Viral di Twitter, Netizen Mulai Khawatir"