Biodata Jack Ma yang Diduga Hilang setelah Kritik Pemerintah China, Si Miskin Berubah Jadi Miliarder
Inilah profil dan biodata Jack Ma, miliarder yang dikabarkan hilang dan viral di Twitter. Jack Ma diduga hilang setelah mengkritik pemerintah China.
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Jack Ma, miliarder yang dikabarkan hilang dan viral di Twitter.
Kabar Jack Ma hilang muncul setelah ia tidak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.
Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph. Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021),
Sebelum dikabarkan menghilang, Jack Ma sempat melontarkan kritikan terhadap Partai Komunis China pimpinan Presiden Xi Jinping.
Baca juga: Biodata Fanny Fabriana Artis yang Positif Covid-19 Sekeluarga: Gaya Sederhana Meski Suami Kaya Raya
Baca juga: Penyebab MYD Tersangka Video Syur Gisel 19 Detik Nyaris Tak Dikenali Saat Tiba di Polda Metro Jaya
Financial Times memberitakan, absennya Ma dari final yang dihelat November terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.
Saat itu, Jack Ma mengritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.
Sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong ekonomi, seperti dikutip dari KompasTekno, Senin (16/11/2020).
Pria berusia 56 tahun itu juga menyerukan reformasi sistem yang menurutnya telah menghambat inovasi bisnis.
Dia menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orang tua".
Desember lalu, otoritas "Negeri Panda" membuat kejutan dengan mengumumkan investigasi anti-monopoli terhadap perusahaan mantan guru sekolah tersebut.
Akibat tersandung kasus ini, peringkatnya di daftar orang terkaya China merosot ke urutan tiga dan di Asia digeser oleh Zhong Shanshan, juragan vaksin dan air minuman kemasan.
Kabar Jack Ma menghilang kini viral di media sosial, dan para warganet mulai mempertanyakan keberadaannya.
Mereka berharap Jack Ma baik-baik saja dan tidak terjadi hal-hal mengerikan padanya.
Biodata Jack Ma

Jack Ma lahir pada 10 September 1964 di Provinsi Hangzhou, Provinsi Zheijiang, China.
Ia lahir dari keluarga miskin yang menjadi korban dari revolusi kultural di China.
Orangtuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional.
Ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya.
Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik untuk belajar bahasa Inggris.
Selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai.
Waktu itu China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China.
"Setiap hari selama lima tahun, saya menawarkan jasa guide secara gratis dan mereka mengajari saya bahasa inggris,"
ungkapnya dalam sebuah kesempatan wawancara sebagaimana dilansir TRND Videos.
Ketika usianya menginjak remaja, Jack Ma sebagaimana yang lainya pun ingin menempuh pendidikan di universitas.
Tapi tidak kampus yang hendak ia masuki, ternyata menolaknya.
Bahkan ia 10 kali ditolak oleh salah satu universitas paling prestisius di dunia, Harvard University.
Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan.
Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah.
Setelah lulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas.
Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.
Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.
Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.
Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.
Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.
Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.
Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.
"Tak ada seorang pun yang percaya bahwa saya dapat berhasil. Karena semua orang berkata bahwa saya ini orang yang aneh,
punya pikiran berbeda. Mereka tak percaya ketika saya mengutarakan ide untuk melakukan sesuatu hal dengan internet,"
ucapnya.
"Mereka bilang, 'ini ide bodoh kan? Kita tak pernah mendengar tentang internet dan kamu pun tak tahu apa-apa soal
komputer" tambah Jack Ma menirukan ucapan teman-temannya.
Ia tak menyerah, bahkan ketika usahanya bangkrut. Jack Ma berhasil meyakinkan teman-temannya untuk berinvestasi
mengembangkan bisnis itu.
Kini, prediksi Jack Ma benar. Ia berhasil mengembangkan AliBaba hingga menjadi yang paling sukses di dunia.
Bahkan nilai AliBaba disebut-sebut melebihi potensi yang dimiliki facebook.
Dalam perhitungan per hari, AliBaba pun disebut berhasil melampaui e-Bay dan Amazon.
"Saya cuma ingin cari kerja, tapi karena tidak dapat, maka saya yang ciptakan sendiri pekerjaan itu," tandasnya. (wikipedia/kompas.com.tribun jogja)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jack Ma Menghilang Viral di Twitter, Netizen Mulai Khawatir"