Berita Entertainment
Biodata Pitra Romadoni, Pelapor Video Syur 19 Detik yang Dibully Seusai Meminta Gisel-MYD Minta Maaf
Inilah profil dan biodata Pitra Romadoni, pelapor kasus video syur yang dibully karena meminta Gisel dan MYD atau Michael Yukinobu de Fretes meminta m
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Pitra Romadoni, pelapor video syur 19 detik yang dibully karena meminta Gisel dan MYD atau Michael Yukinobu de Fretes meminta maaf.
Pitra melaporkan adanya video syur 19 detik itu ke Polda Metro Jaya setelah viral di media sosial.
Kini, setelah penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Gisel dan MYD sebagai tersangka video syur 19 detik, justru Pitra Romadoni dibully netizen.
Dari perundungan yang ia dapatkan, Pitra mengaku sakit hati dengan netizen.
Baca juga: Sifat Asli Adit Jayusman Calon Suami Ayu Ting Ting Akhirnya Terungkap, Beda dari Dugaan Warganet
Baca juga: Gisel dan MYD Diminta Mohon Maaf ke Publik, Pelapor Video: Apa Susahnya, Bisa Meringankan Hukuman
Menurutnya, ia berniat memberikan saran yang baik pada mantan istri Gading Marten tersebut.
"Saya sakit hati dibilang di-bully-bully netizen seperti itu sakit hati ya kan."
"Padahal niat kita baik memberikan saran yang baik," kata Pitra Romadhoni saat dihubungi awak media, Kamis (31/12/2020).
Pitra menegaskan, ia tidak mendesak pada Gisella Anastasia untuk meminta maaf, namun hanya menyarankan.
"Saya tidak ada memaksa, tolong dong digarisbawahi kata-kata saya itu menyarankan," tutur Pitra menyampaikan.
"Kenapa disarankan? Karena kan sudah ada pengakuan bahwasanya melakukan perbuatan tersebut adalah dirinya kan begitu," tegasnya menambahkan.
Bukan tanpa alasan, ia menyarankan keduanya meminta maaf karena itu merupakan hal mulia.
"Saya menyarankan hal baik, karena apa? Apakah salah minta maaf? Itu perbuatan yang mulia kan begitu. Saya kira tidak ada salahnya kalau minta maaf," ujar Pitra Romadhoni melanjutkan.

Walau sakit hati, Pitra mengaku menerima semua perkataan netizen.
Baginya, kritik yang sampai bisa menjadi bahan untuk mengoreksi diri.
"Justru karena mengkritik saya, ada sesuatu hal yang membangun diri saya lebih baik lagi."