Update BLT Karyawan Cair ke Rekening yang Sempat Bermasalah, Menaker Beber Jadwal Pencairannya

Update atau kabar terbaru BLT karyawan akan segera cair untuk pekerja yang rekeningnya sempat bermasalah. Begini penjelasan Menaker

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Kompas.com
Menaker Ida Fauziyah dan ilustrasi uang BLT karyawan. BLT karyawan akan segera cair untuk pekerja yang rekeningnya sempat bermasalah. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Update atau kabar terbaru BLT karyawan akan segera cair untuk pekerja yang rekeningnya sempat bermasalah.

Kabar gembira ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah, Selasa (29/12/2020).

Menurut Ida, rencananya jadwal pencairan BLT karyawan ini akan dilakukan hingga akhir Januari 2021.

ilustrasi uang dan Menaker Ida Fauziyah
ilustrasi uang dan Menaker Ida Fauziyah (Kolase Kompas.com)

Baca juga: Jadwal Terbaru Pencairan BLT Karyawan akan Diperpanjang, Jadi Kabar Gembira Bagi yang Belum Dapat

Baca juga: Update Jadwal Pencairan BLT UMKM Program BPUM, Terakhir Bukan 28 Desember, ini Kata Kemenkop UMK

Saat ini, Ida sedang menunggu surat balasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai tenggat waktu pencairan BLT karyawan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan, meminta dispensasi agar sisa penyaluran BSU masih bisa dilakukan selambatnya hingga akhir Januari 2021.

Saat ini kami masih menunggu surat balasan dari Kemenkeu," ujarnya Ida, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Menaker Minta Dispensasi Penyaluran Subsidi Gaji hingga Januari 2021'

Sekadar informasi, ada beberapa jenis rekening yang bermasalah sehingga menyebabkan BLT karyawan tidak cair.

Rekening yang bermasalah yakni rekening biru, rekening duplikasi, rekening tidak aktif, rekening diblokir, dan nama rekening calon penerima BLT karyawan tidak sesuai dengan nama di Nomor Induk Kepesertaan (NIK) BPJS Ketenagakerjaan.

Rekening biru adalah rekening yang kerap digunakan nasabah untuk meminjam dana dari bank.

Lebih lanjut Ida menyebutkan hingga 23 Desember 2020, penyaluran bantuan subsidi upah telah mencapai 98,13 persen atau setara Rp 29,21 triliun.

Ia berharap, hingga akhir tahun ini, penyaluran bantuan subsidi upah sebesar Rp 1,2 juta untuk dua bulan tersebut bisa mencapai 99 persen.

"Saya masih menunggu laporan update dari Bank Penyalur karena kemarin sempat terpotong hari libur," ujar dia.

"Semoga di akhir bulan ini penyaluran bisa mencapai lebih dari 99 persen.

Nanti kekurangannya kita teruskan di Januari 2021.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved