Berita Entertainment
Penampilan Dewi Perssik Berubah Setelah Sembuh dari Covid-19: Aku Masih Trauma Rasa Sakitnya
Ada yang berubah dengan penampilan Dewi Perssik setelah sembuh dari Covid-19. Akui trauma dan sempat stres berhari-hari.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ada yang beda dengan penampilan Dewi Perssik setelah sembuh dari virus corona ( Covid-19).
Dewi Perssik mengaku masih trauma dengan rasa sakit yang ia rasakan dan sempat stress berhari-hari.
Tak ingin kejadian serupa terjadi lagi, Dewi Perssik rela merubah penampilannya saat bekerja.
Saat ini, ia selalu menggunakan sarung tangan setiap kali menjalani proses syuting karena trauma yang dirasakannya.

Baca juga: Komentar Genit Arya Saloka di Foto Dian Sastro Bikin Fans Patah Hati: Mas Al Mulai Meresahkan
Baca juga: Terkuak Janji Manis Teddy ke Lina Jubaedah, Pantas Mantan Istri Sule Takluk Saya Beli Kesedihanmu
Baca juga: Terjawab Status Pernikahan Lidi Brugman dan Lucky Perdana, Bertolak Belakang dengan Gosip yang Viral
"Sekarang pun syuting pakai ini (sarung tangan) aku masih trauma,
karena rasa sakitnya tidak seperti yang aku rasakan," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020).
Seperti dilansir dari Tribunnews.com Perubahan Tampilan Dewi Perssik Usai Terpapar Covid-19, Selalu Pakai Sarung Tangan Saat Keluar Rumah
Ia sadar saat ini dirinya harus bisa menjaga jarak sebaik mungkin jika ada keramaian.
Sebab, sebelum dinyatakan positif, Dewi Perssik termasuk jarang menjaga jaraknya.
"Jadi intinya aku harus bisa jaga jarak dengan siapa pun, karena kemarin kan aku lebih banyak berkumpul," lanjutnya.
"Dalam arti kata tuh syuting masih kumpul sama temen megang begini (kontak fisik). Kalau sekarang aku het het (jaga jarak) aku lebih trauma," beber Dewi Perssik.
Ruam-ruam merah di badannya membuat mantan istri dari Saiful Jamil itu merasa serba salah karena rasa gatalnya.
Ia merasa gatal ketika mengenakan pakaian, namun saat ia harus melepas semua pakaiannya ruam merah tersebut terasa panas.
Hal tersebut kemudian membuatnya merasa stress selama beberapa hari.
Kronologi Dewi Perssik Positif Covid-19 Hari Pertama, Wajah Merah-Merah

Dewi Perssik diketahui positif covid-19 setelah menjalani tes usap (swab test) pada 30 November 2020.
Tak hanya Dewi Perssik yang positif covid-19, sang suami Angga Wijaya, anaknya Gabriel, Keponakan Lebby Wilayati serta empat asisten rumah tangganya juga terpapar.
Keputusan melakukan tes swab dilakukan Depe setelah dia menderita radang tenggoran yang tidak sembuh-sembuh.
"Saya kan sering nyanyi di Pagi-pagi Ambyar. Saya radang, tapi menyepelekan itu.
Lalu, saya datang ke profesor dan dikasih obat radang.
Biasanya 1 hari sudah sembuh, tapi ini tidak merasakan enak badannya," kata Dewi Perssik.
Di channel youtube Dewi Perssik terbaru, sang biduan mengungkapkan kronologi penderitaannya selama positif covid-19.
Hari Pertama
Di hari pertama dinyatakan positif covid-19, Dewi Perssik mengaku merasa tidak nyaman.
"Sampai sekarang masih agak ngap
Saya mengalami sesak di dada, merasa penuh
Pengen batuk, tapi kering banget, gak enak
Menelan tidak sakit, tapi lidahnya pahit, tidak nyaman.
Pananya tidak over, kayak panas, tidak nyaman," aku pedangdut asal Jember, Jawa TImur.
Dengan kondisi ini, Depe pun harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Hari Kedua
Di hari kedua, Depe merasakan kepalanya penat dan tidak nyaman.
Dia juga kerap batuk-batuk
"Ubun-ubun empuk, cenut-cenut," akunya.
Saat itu Depe ingin berjemur, tapi mengaku badannya tidak kuat dan memilih untuk tidur.
Diakui Depe, dari delapan orang di rumahnya yang positif covid-19, ada beberapa yang tanpa gejala.
Mereka dipisah-pisah isolasi mandirinya.
Dia pun berpesan pada penggemarnya.
"Jangan main-main sama covid, jangan merasa bahwa ini permainan pemerintah
Orang sakit covid gak enak," pesannya.
Hari ke-14
DI hari ini, Depe mengalmai kemerah-merahan di sekujur tubuhnya.
Bahkan kemerah-merahan itu juga menutupi hampir seluruh wajahnya.
Meski demikian, Depe menganggap hal itu sebagai pertanda akan kesembuhannya.
"Ini tanda baik, mau sembuh. racun-racunnya dikeluarkan," katanya.