Regional
Ratapan PSK, Pintu Digedor, Oknum Polisi Minta Hubungan Badan Gratis Plus Jatah Rp 500.000/Bulan
Tengara pemerasan oknum polisi nakal dilaporkan MIS didampingi kuasa hukumnya, Charlie Usfunan ke Polda Bali, Jumat (18/12/2020).
Editor:
Anas Miftakhudin
Kompas.com
Korban MIS didampingi kuasa hukumnya, Charlie Usfunan SH saat tiba di Polda Bali, Jumat (18/12/2020).(Kompas.com/ Imam Rosidin)
RCN juga mengambil ponsel milik MIS. Ia minta uang sebesar Rp 1,5 juta untuk menebus ponsel tersebut.
Selain itu, RCN juga memeras MIS dengan dalih "uang keamanan".
"Awalnya minta handphone dan setiap sebulan meminta setoran Rp 500.000," jelas Charlie.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan,membenarkan adanya laporan tersebut.
Korban, kata dia, sedang didampingi penyidik dari Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan penyidik Bid Propam Polda Bali.
"Untuk menerima pengaduan dan melakukan proses sidik lebih lanjut," kata Dodi melalui pesan WhatsApp, Jumat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang PSK Laporkan Oknum Polisi, Mengaku Disetubuhi dan Diperas Rp 500.000 Per Bulan
Tags
Ratapan PSK
Pintu digedor
Oknum polisi minta setoran PSK
Oknum polisi rampas handphone
Oknum polisi setubuhi PSK di kamar kos
Oknum polisi setubuhi PSK
Disetubuhi oknum polisi
PSK jadi sapi perahan oknum polisi
Polda Bali
jatah bulanan
Oknum polisi minta jatah bulanan
PSK Bali
PSK
PSK cantik di Bali
Psk cantik
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda