Biodata Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang Pimpin Pemakaman Letjen TNI Herman Asaribab
Inilah profil dan biodata Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang memimpin pemakaman Letjen TNI Herman Asaribab.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang memimpin pemakaman Letjen TNI Herman Asaribab.
Melansir dari Antara, upacara pemakaman secara militer Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Herman Asaribab dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Trikora, di kawasan Waena, Jayapura, Rabu (16/12/2020).
Yang memimpin upacara pemakaman tersebut adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Jenderal Andika Perkasa, yakni Letjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra lahir di Serui, Papua pada 6 Januari 1963.

Baca juga: Biodata Letjen TNI Herman Asaribab, Wakil KSAD Jenderal Andika Perkasa yang Meninggal Hari Ini
Baca juga: Wakil Jenderal Andika Perkasa di AD, Letjen TNI Herman Asaribab Meninggal, Ini Profilnya
Ali Hamdan Bogra sejak 30 April 2020 menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.
Ali Hamdan Bogra lulus Akmil 1987 dari kecabangan Infanteri, sama seperti Jenderal Andika Perkasa.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wadan Sesko TNI.
Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra dikaruniai 4 orang anak dengan isterinya Ibu Retno Sulasweni asal Klaten Jawa Tengah.
Anak pertama Suwarokum Ridwan Bogra, B.Eng yg berprofesi sebagai insinyur pertambangan lulusan Western Australia School of Mine dan berkarier di salah satu perusahaan ternama di dunia yaitu PT. Freeport Indonesia, anak kedua Ipda Suwalyadin Rizal Bogra, S.Tr.K juga yang berprofesi sebagai anggota polri.
Rizal Bogra merupakan lulusan Akpol tahun 2016 detasemen 47 SPL.
Lalu putra ketiga Subhan Rizki Bogra, B.Eng juga mengikuti jejak karier kakak pertamanya. Ia lulusan teknik pertambangan University of Adelaide Australia.
Serta Putri keempat Sufathonah Ridha Bogra yang sekarang tengah menjalani pendidikan sekolah menengah atas di salah satu SMA Negeri Kota Sorong.
Ini merupakan kebahagiaan yang sempurna dari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra selaku kepala keluarga dan ayah.
Riwayat Pendidikan Umum:
- SD Negeri Kokonao, Kab. Mimika, Papua
- SMP Negeri 1 Manokwari, Papua Barat
- SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat
- S1 Ilmu Politik
- S2 Pengkajian Ketahanan Nasional
Riwayat Pendidikan Militer:
- Akademi Militer 1987
- Susarcab Infanteri
- Suslapa I
- Suslapa II
- Suspa Intel
- Seskoad
- Susdandim
- Susdanrem
- Sesko TNI
- Lemhannas
Riwayat Jabatan:
- Danton, Danki, Pasi Batalyon 315/Garuda Bogor (1987-1995)
- Kasdim 1708/Biak
- Kabagops Pusdikintel Kodiklatad (2003)
- Pabandyaops Sopsdam Jaya (2004)
- Dandim 1706/Fak-Fak (2005)
- Kasbrigif 15/Ima Jaya Keramo (2008)
- Pabandya I/Kurdik PA, Spabankurdik, Sdirdik, Kodiklatad (2009)
- Kapendam XVII/Cendrawasih (2011—2012)
- Kasrem 171/Praja Vira Tama[3] (2012—2014)
- Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014—2015)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhannas) (2015—2016)
- Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad (2016—2017)
- Bandep Urusan Lingkungan Sosial Setjen Wantannas (2017—2019)
- Wadan Sesko TNI (2019—2020)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)
Letjen TNI Herman Asaribab meninggal

Baca juga: Curhat Kolonel TNI AD kepada Jenderal Andika Perkasa, Merasa Minder & Tak Diperhatikan Gara-gara ini
Baca juga: UPDATE Daftar Kenaikan Pangkat TNI, 1 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jadi Brigadir Jenderal
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) atau wakil dari Jenderal Andika Perkasa di AD bernama Letjen TNI Herman Asaribab meninggal Senin (14/12/2020).
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'BREAKING NEWS: Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Herman Asaribab Meninggal Dunia'
Letjen TNI Herman Asaribab meninggal pukul 13.40 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Rencananya, kata Nefra, jenazah Herman akan diterbangkan ke Jayapura atas permintaan keluarga.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan Herman meninggal dunia karena sakit.
"Meninggalnya 13.40 WIB di RSPAD karena sakit," kata Nefra ketika dihubungi wartawan, Senin (14/12/2020).
Namun demikian belum bisa dipastikan apakah Herman meninggal karena Covid-19 atau tidak.
Nefra mengatakan saat ini Herman masih disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Rencananya, kata Nefra, jenazah Herman akan diterbangkan ke Jayapura atas permintaan keluarga.
"Jadi memang sakit beliau. Sekarang disemayamkan di RSPAD (Gatot Soebroto).
Rencananya akan dimakamkam, diterbangkan ke Jayapura, di TMP. Sesuai dengan permintaan keluarga sedang diurus," kata Nefra.(*)