Di Balik Pemangkapan Jagal Bekasi
UPDATE AYJ Jagal Bekasi Dijanjikan Rp 100.000 Sekali Hubungan Sejenis, Kesal Tak Dibayar Dimutilasi
"Awalnya diiming-imingi dengan bayaran sekali itu Rp 100.000. Kemudian berkurang hingga timbul kebencian," terang Kombes Pol Yusri Yunus.
Asal korban Donny dari Mulyasari, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Pertemanan mereka dimulai saat keduanya bertemu di jalan.
Hal itu terungkap dari penuturan tetangga pelaku, Emas Jumiarti (45).
Keduanya kenal saat pelaku menolong korban saat ban motornya bocor di jalan.
Hal ini diketahui Emas ketika sesekali bercengkrama dengan AYJ yang tinggal seorang diri sepeninggal kedua orang tuanya di Kampung Pulo Gede, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
"Dia kan suka cerita-cerita namanya tinggal sebelahan. Karena korban sering main pernah saya tanya itu siapa," kata Emas, Rabu (9/12/2020).
Donny yang bekerja sebagai karyawan minimarket memang salah satu teman pelaku yang kerap menginap.
Hampir setiap seminggu sekali korban datang dan main bersama.
"Kenal di jalan, pelaku inikan ngamen sehari-hari, lihat korban ban motornya bocor terus dibantuin dorongin sampe ke tempat tambal ban," ucapnya.
Saking seringnya main ke rumah pelaku, Emas sendiri cukup mengenal korban.
Dia diketahui tinggal mengontrak di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
"Kalau ke sini (pelaku) naik motor Vixion biasanya, cuma yang terakhir itu naik motor Beat warna merah," tuturnya.
Aktivitas pertemanan mereka menurut Emas biasanya, korban datang Sabtu siang atau malam lalu menginap di rumah korban hingga Minggu malam.
"Biasanya Sabtu datang, mereka main naik motor berdua terus malamnya nginep Minggu pagi biasanya mereke olah raga, siang atau malam korban pulang," terang Emas.
Tersangka yang menjadi manusia silver itu dikenal sebagai pribadi yang sopan dan ramah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/yusri1.jpg)