Di Balik Pemangkapan Jagal Bekasi
UPDATE AYJ Jagal Bekasi Dijanjikan Rp 100.000 Sekali Hubungan Sejenis, Kesal Tak Dibayar Dimutilasi
"Awalnya diiming-imingi dengan bayaran sekali itu Rp 100.000. Kemudian berkurang hingga timbul kebencian," terang Kombes Pol Yusri Yunus.
"Awal korban kenal pelaku di dalam satu kendaraan umum. Karena pelaku ini bekerja pengamen dia bertemu di situ," ujarnya.
Dari perkenalan yang dijalin, sebulan kemudian, mereka kembali bertemu di rumah AYJ. Saat itu manusia silver itu tengah berulang tahun.
Sejak saat itu, bocah yatim piatu dengan korban intens melakukan pertemuan. Korban malah sering berkunjung dan menginap di rumah tersangka.
Di sanalah korban kerap memaksa pelaku untuk berbuat asusila.
"Pelaku merasa sakit hati dengan korban karena sering melakukan asusila sesama jenis. Korban merasa dipaksa untuk melakukannya," jelas perwira dengan melati di pundak.
Dalam waktu tiga hari, petugas berhasil mengamankan tersangka dan dua potongan tubuh korban. Terdiri dua kaki dibungkus jadi satu di pinggiran got, kemudian potongan kepala korban, jadi empat potongan.
Sebelumnya, potongan tubuh berupa badan tanpa kepala dan kaki ditemukan di dua lokasi berbeda di Kota Bekasi, Senin (7/12/2020).
Pertama potongan tubuh ditemukan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dan kedua di Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Lokasi pertama di sebuah saluran irigasi dekat bengkel tambal ban.
Potongan tubuh berupa badan dari leher hingga paha ditemukan di lokasi tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, jasad dengan kondisi tidak utuh ini berjenis kelamin laki-laki korban mutilasi.
"Potongan badan mayat laki-laki dengan kondisi kepala tidak ada, kemudian lengan bagian kiri tidak ada dan kedua kaki tidak ada," kata Wijonarko di lokasi penemuan jasad, Senin (7/12/2020).
Ban Bocor
Pertemanan jagal Bekasi AYJ (17) dengan korban mutilasi, Donny Saputra (24) sudah berlangsung setahun.
Selama perkenalan, korban yang bekerja sebagai karyawan minimarket di Jakarta, kontrak di daerah Jatiasih, Kota Bekasi. Ia kerap menginap di rumah AYJ di Kampung Pulo Gede, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/yusri1.jpg)