Pilkada Gresik 2020
UPDATE Hasil Pilkada Gresik 2020: Sama Kuat di TPS Kandang, Qosim-Alif Unggul Menurut Lembaga Survei
Berikut update hasil Pilkada Gresik, kedua Pasangan Calon (Paslon) sama-sama kuat di kandang sendiri, Qosim-Alif lebih unggul menurut lembaga survei,
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Berikut update hasil Pilkada Gresik, kedua Pasangan Calon (Paslon) sama-sama kuat di kandang sendiri, Qosim-Alif lebih unggul menurut lembaga survei, Rabu (9/12/2020).
Hasil rekapitulasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Gresik, kedua paslon menunjukkan kekuatan dan unggul di kandang masing-masing.
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Moh Qosim Asluchul Alif unggul di TPS 10 Yosowilangun dan TPS 10 Desa Sembayat.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 10 Yosowilangun, Indrasari, mengatakan bahwa pasangan nomor urut 1 unggul.
"Pasangan nomor urut 1, unggul 159 suara. Pasangan nomor urut 2 memperoleh 88 suara," ucapnya.
Suara tidak sah sebanyak 13 suara dengan total 260 suara.
Kemudian Asluchul Alif yang menggunakan hak suara di TPS 10 Desa Sembayat, Kecamatan Manyar juga unggul.
Qosim-Alif (QA) mendapatkan 215 suara, sedangkan lawannya, Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Niat) hanya mendapatkan 119 suara dari total 345 suara dengan 13 suara tidak sah.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Fandi Akhmad Yani unggul telak di TPS 02, Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan tempatnya mencoblos.
Ketua KPPS TPS 02, Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Subeki menambahkan, sebanyak 424 warga memberikan hak suara.
"Pasangan nomor urut 2 mendapatkan 288 suara, sedangkan nomor urut 1 meraih 121 suara dan 15 suara tidak sah," pungkasnya.
Sementara itu, Aminatun Habibah yang mencoblos di TPS 5, Dusun Nongkokerep, Desa Bungah juga meraih kemenangan secara telak.
Niat menang 249 suara sedangkan QA hanya mendapat 83 suara dengan total 339 suara. Dan 7 suara tidak sah.
Pasangan QA juga unggul di TPS 04, Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas. TPS tempat dimana Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mencoblos, QA unggul 56 persen sedangkan Niat hanya meraih 39 persen suara
Qosim - Alif Unggul Berdasarkan Lembaga Survei
Alvara Research Center merilis hasil survei Pilkada Gresik 2020.
Dalam survei itu, pasangan Qosim-Alif masih unggul dibanding pasangan Gus Yani-Aminatun.
Survei dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling di seluruh Kecamatan kecuali Bawean, terhadap 452 responden, margin error sebesar 4,7 persen dengan Tingkat Interval Kepercayaan 95 persen.
Pada aspek elektabilitas (keterpilihan) jika Pilkada dilakukan hari ini, maka diperoleh hasil Mohammad Qosim–Asluchul Alif 49,6 persen dan Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah 39,8 persen, sementara Belum Memutuskan 10,6 persen.
Founder & CEO Alvara Research Center, Hasanuddin, peluang untuk meraih kemenangan di Pilkada Gresik paling besar masih dipegang oleh pasangan Mohammad Qosim–Asluchul Alif, namun pasangan Fandi Ahmad Yani – Aminatun Habibah juga masih berpeluang.
"Pasangan Mohammad Qosim– Asluchul Alif memperoleh elektabilitas terbesar, namun petahana ini mendapatkan perlawanan sengit dari pasangan Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah," katanya dalam press release yang diterima Surya.
Hasan menjelaskan menyongsong Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, Alvara Research Center telah melakukan survei elektabilitas pasangan yang bersaing memperebutkan suara pemilih di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
"Ketiga wilayah ini dipilih, karena dianggap merupakan wilayah strategis sebagai episentrum perekonomian di Jawa Timur. Untuk mengukur Elektabilitas ini, Alvara Research Center secara independen dengan pembiayaan mandiri melakukan survey pada 26 November – 3 Desember 2020 di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik," tutupnya.