125 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Unjuk Kehebatan di Pangkalan Militer AS, Wakasad Jadi Saksinya

Sebanyak 125 prajurit TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa unjuk kehebatan di Pangkalan Militer Amerika Serikat. Ini videonya

Youtube TNI AD
125 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Unjuk Kehebatan di Pangkalan Militer AS 

Jenderal Andika Perkasa mengakui kalau kegiatan tersebut merupakan momen terbesar dalam hubungan US Army dan TNI AD

"Kami ingin secara resmi mengirimkan pasukan kami. Dan ini salah satu momen terbesar dalam hubungan bilateral US Army dan TNI AD." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa berharap tahun depan bisa mengirimkan pasukan lebih banyak lagi.

"Tahun depan mungkin kita akan mengirim lebih banyak lagi. Kalau bisa kita kirim 175 atau 200." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Dalam latihan kali ini juga ada berpartisipasi seorang prajurit TNI AD yang berasal dari Papua.

Prajurit TNI AD itu bernama Mathius Nemutau.

"Kami dipilih untuk masuk di kegiatan ini untuk membangun kerja sama bersama Amerika." ujar Mathius.

Dalam latihan perang tersebut, Mathius berperan sebagai penembak senjata bantuan.

"Jabatan saya di kegiatan ini sebagai penembak senjata bantuan." ujar Mathius.

Menurut Mayor Matthew Gross yang menjabat sebagai direktur Latmah, latihan perang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan US Army dan TNI AD.

"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membuat rencana perang.
Bagaimana mengimplementasikan infantri dengan Artileri atau kavaleri." ujar Matthew.

Baca juga: Biodata Lloyd Austin yang Ditunjuk Joe Biden Jadi Menhan AS Memimpin Pentagon, Sempat Ditentang

Baca juga: Biodata Yono Sayur Rekan Ali Kalora yang Ditembak Satgas Tinombala, Coba Bunuh Perwira Tinggi Polri

Mayor Matthew Gross mengakui kalau Indonesia merupakan negara yang sangat penting di kawasan Asia Pasifik.

"Indonesia adalah negara yang sangat penting di Asia pasifik. Hubungan Indonesia dan Amerika sangat dekat," tutup Mayor Matthew.

Selain itu 125 prajurit yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk menjalani pelatihan bersama telah melakukan SWAB untuk mengikuti standar protokol kesehatan yang berlaku.⁣⁣⁣⁣⁣

Dengan kegiatan Joint Readiness Training Center bersama Amerika ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit dalam merencanakan strategi serta penerapan proses pelatihan shot, move, dan communicated.⁣⁣⁣⁣⁣

Pelatihan bersama ini dimanfaatkan oleh TNI AD dengan maksimal, diharapkan para prajurit yang berangkat dapat menempa ilmu yang diberikan serta menurunkannya ke masing-masing satuannya untuk membuat TNI AD semakin kuat dan solid.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved