Perburuan Ali Kalora cs
UPDATE Ali Kalora cs di Ujung Tanduk, Menyerah Atau Mati, Kini Diburu Kostrad, Marinir dan Tontaika
Ali Kalora cs di ujung tanduk. Kostrad, Marinir dan Tontaikam diturunkan membantu Satgas Tinombala untuk memburu teroris MIT atau teroris Sigi ini.
Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok MIT.
"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).
Perintah tembak mati

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memerintahkan personelnya menindak tegas kelompok teroris MIT.
Ia pun meminta anggotanya tak segan menembak mati mereka apabila melawan.
“Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja,” kata Idham melalui keterangan tertulis, Senin (30/11/2020).
Kelompok yang dipimpin Ali Kalora tersebut diduga pelaku pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11/2020).
Menurut Idham, negara tidak boleh kalah dengan kelompok yang sudah melakukan aksi teror kepada masyarakat, apa pun alasannya.
Saat ini, kelompok tersebut masih diburu oleh personel TNI-Polri.
Polri mengerahkan Satgas Tinombala.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga disebut telah menerjunkan pasukan TNI untuk turut memburu Ali Kalora dkk.
“Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora,” ucap Idham.
Diberitakan sebelumnya, terjadi pembunuhan terhadap empat orang warga di Dusun lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 Wita.
Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku.
Kapolri beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah diperintah Jokowi untuk meningkatkan kewaspadaan pasca-peristiwa ini.