3 Bocah Hilang Misterius

Fakta 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Tak Ada Tanda Pembunuhan, Namun Polisi Sebut Karena Ini

Berikut fakta misteri 3 bocah hilang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang sudah 31 cari tapi belum ditemukan.

Editor: Iksan Fauzi
YouTube tvOneNews
Video terakhir tiga bocah sebelum menghilang misterius hingga belasan hari 

Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," katanya.

Menurut Said, sudah ada 42 saksi telah diperiksa keterangannya.

2. Dibantu Polda Sumut

Orangtua korban bersama praktisi spiritual berdoa di tepi danau Kecamatan Salapian Langkat untuk menemukan tiga bocah yang hilang misterius. Foto kanan : Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga dan ratusan warga melakukan pencarian tiga anak SD yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Langkat, Kamis (21/10/2020).
Orangtua korban bersama praktisi spiritual berdoa di tepi danau Kecamatan Salapian Langkat untuk menemukan tiga bocah yang hilang misterius. Foto kanan : Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga dan ratusan warga melakukan pencarian tiga anak SD yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Langkat, Kamis (21/10/2020). (Kolase TRIBUN MEDAN / HO)

Polres Langkat menjelaskan, selain tim penyidik dari Mapolres Langkat, tim Polda Sumur juga diterjunkan untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.

Tim khusus pun dibentuk dari unsur Polda Sumut, Polres Langkat dan Polsek Salapian.

"Bukan ditangani Polda tapi dibantu sama Polda. Sudah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," katanya.

3. Orangtua menanti

Kasus hilangnya 3 bocah secara misterius hingga belasan hari dikaitkan dengan hal mistis. Sebelumnya, warga temukan ikan mas raksasa tanpa mata.
Kasus hilangnya 3 bocah secara misterius hingga belasan hari dikaitkan dengan hal mistis. Sebelumnya, warga temukan ikan mas raksasa tanpa mata. (YouTube tvOneNews dan Tribunnews)

Sementara itu, Sarkim, orangtua salah satu korban mengatakan, pihak keluarga dan masyarakat juga terus melakukan pencarian.

Entah mengapa, titik terang keberadaan para korban juga belum diketahui.

Para orangtua hanya bisa berdoa agar ketiga anak mereka segera diketahui nasibnya.

"Kami bagaimana ya, hanya bisa terus berdoa lah. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan. Kami pun tak tahu harus bagaimana lagi," ungkapnya.

4. Kerahkan anjing pelacak

Ilustrasi anjing pelacak. Polisi menurunkan anjing pelacak untuk mengendus pelaku mutilasi di pasar besar kota Malang, Rabu (15/5/2019)
Ilustrasi anjing pelacak. Polisi menurunkan anjing pelacak untuk mengendus pelaku mutilasi di pasar besar kota Malang, Rabu (15/5/2019) (surabaya.tribunnews.com/hayu yudha prabowo)

Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga mengerahkan anjing pelacak.

Menurut Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno, pencarian terus dilakukan setiap hari.

"Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (5/11/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved