Virus Corona di Tulungagung

Terjadi Ledakan Pasien Covid-19 di Kecamatan Kedungwaru, 4 Desa Akan Diberlakukan PSBB

Empat desa di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dinyatakan masuk zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Rapid test di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. 

"Untuk nanti malam, kami akan melakukan penyemprotan di Desa Gendingan dan Rejoagung," ujar Yoyok.

Menggandeng GTPP Covid-19 Kabupaten, Yoyok melakukan rapid test massal di empat desa ini.

Terutama kepada kelaurga pasien, kontak erat dan para tetangga.

Khusus untuk dua RW di dua Dusun di Desa Rejoagung, akan mulai dilakukan portalisasi.

Selain itu akan diberlakukan jaga malam, persis saat awal masa pandemi.

Sebab menurut Yoyok, kondisi Desa Rejoagung adalah yang paling parah.

Laporan awal ada 23 warga yang positif berdasar tes usap.

"Hari ini saya dilapori, ada dua tambahan pasien positif. Kemungkinan akan terus bertambah," paparnya.

Hari ini Yoyok juga melakukan pendekatan ke para takmir masjid.

Pendekatan ini terkait rencana pelaksanaan salat Jumat yang berlangsung besok.

Diharapkan pelaksanaan salat Jumat bisa dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami tidak melarang salat Jumat. Tapi tolong laksanakan protokol kesehatan, karena kondisi kita tengah terjadi ledakan pasien," ucapnya.

Ada empat klaster yang dipetakan di Kecamatan Kedungwaru, yaitu klaster pabrik rokok, klaster rumah sakit, klaster BUMN dan klaster bank swasta.

Klaster ini juga melahirkan klaster keluarga, karena sudah terjadi penularan di dalam keluarga.

Penularan juga meluas karena interaksi pasien dengan para tetangga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved