Kuliner

Lima Kuliner Khas Kabupaten Trenggalek yang Wajib Dicoba, Ada Ayam Lodho dan Sumpil

Lima makanan khas Trenggalek yang patut untuk dicoba bagi para pengunjung atau wisatawan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Nasi Gegok (kiri) dan Sumpil (kanan), dua kuliner khas asal Kabupaten Trenggalek. 

Di beberapa warung, ada modifikasi yang mengganti ikan teri dengan potongan ikan tuna atau jeroan.

Sebelum disajikan, nasi ini dikukus dalam dandang. Sehingga ketika sampai di meja saji, konidisinya hangat dengan aroma khas.

Nasi Gegok makanan khas Kabupaten Trenggalek
Nasi Gegok makanan khas Kabupaten Trenggalek (surya.co.id/aflahul abidin)

Nasi gegok yang cukup legendaris ada di Warung Sego Gegok Mbah Tumirah di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan.

Di sana, nasi tersebut biasa dinikmati dengan tempe goreng tepung.

Bagi orang yang porsi makannya besar, satu bungkus nasi gegok dijamin kurang. Minimal dua untuk membuat perut terasa kenyang.

“Sehari saya bisa jual sekitar seratus bungkus nasi gegok,” kata Tumirah.

3. Pindang Sapi

Tak seperti namanya, pindang sapi bukanlah olahan ikan yang direbus dan diberi garam. Seperti pindang yang selama ini dikenal orang.

Dari sisi penampilan, pindang sapi lebih mirip kuah rawon.

Kuah hitam yang berasal dari bumbu jangkep plus keluak disajikan dengan daging dan iga sapi.

Yang berbeda lagi dengan rawon, bumbu hitam pada pindang sapi dimasak dengan cabe rawit utuh.

Pindang Sapi kuliner khas Kabupaten Trenggalek
Pindang Sapi kuliner khas Kabupaten Trenggalek (surya.co.id/aflahul abidin)

Sebagai pelengkap sajian, makanan ini ditambah dengan serundeng dan potongan dadu labu siam.

Tidak ada warung khas pindang sapi di Trenggalek.

Pengunjung bisa menjajal di warung-warung yang menyediakan menu tersebut.

4. Sumpil

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved