Mereka Dukung Mayjen TNI Dudung Abdurachman Copot Baliho Rizieq Shihab, dari Kapolda hingga Artis

Mereka yang dukung Mayjen TNI Dudung Abdurachman copot baliho Rizieq Shihab beragam, mulai dari Kapolda Metro Jaya hingga artis. 

Editor: Musahadah
youtube/instagram
Mayjen TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab. Ini daftar mereka yang dukung Mayjen TNI Dudung Abdurachman copot baliho Rizieq Shihab. 

"Saya dukung apa yang dilakukan Pangdam Jaya," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (20/11/2020).

Fadil mengklaim pencopotan baliho Rizieq itu baik untuk negara. Menurutnya, pemasangan spanduk atau baliho juga memiliki aturan sendiri.

"Itu melanggar perda, memasang spanduk itu ada aturannya, harus ada izinnya dan harus bayar pajak," ujarnya.

Fadil baru resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Nana Sudjana. Sebelumnya ia menjabat Kapolda Jawa Timur.

Adapun Nana dicopot lantaran dinilai tidak mampu menegakkan aturan soal protokol kesehatan karena membiarkan kerumunan acara Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Fadil menegaskan bahwa prinsip keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Prinsip itu akan ia terapkan dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19.

"Terkait perkembangan situasi saat ini, perkembangan Covid-19 saat ini, prinsip saya satu lex populi suprema lex esto, keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," kata Fadil.

Prinsip kedua, kata Fadil, Polri adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Atas dasar itu, lanjutnya, Polri mesti hadir menyelamatkan jiwa masyarakat.

"Jadi siapapun yang akan mengganggu keselamatan jiwa masyarakat saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas," ujarnya.

Fadil menuturkan pihaknya akan melakukan upaya preventif kepada para pelanggar protokol kesehatan di ibu kota.

"Jadi penegakan hukum akan saya dahului dengan pencegahan keras," ucap Fadil.

2. Gubernur Lemhanas 

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo setuju dengan tindakan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman yang memerintahkan prajuritnya menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab.

Agus mengatakan, harus ada yang berani melawan Rizieq Shihab, karena menurutnya apa yang dikatakan Rizieq Shihab terhadap negara, pemerintah, dan khususnya TNI, sudah keterlaluan.

"Secara politis saya setuju, harus ada yang berani melawan Habib Rizieq."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved