Kakak Dikubur di Kontrakan
Motif Juan Bunuh Kakak Kandung, Sakit Hati Karena Tak Diizinkan Menikah, Tabung 3 Kg Elpiji Melayang
Pelaku menganiaya korban dipukul dengan benda tumpul. Pukulan paling mematikan dengan tabung gas elpiji 3 kg di bagian dada, punggung dan kepala.
Awal terungkapnya peristiwa sadis itu berawal dari Sukiswo, pemilik kontrakan curiga ada bau aneh di ubin kontrakannya setelah dihuni dua pedagang bakso.
Memang sebelum bau tak sedap tersebut merebak, ia sudah berniat memperbaiki toilet yang mampet, Rabu (18/11/2020).
Begitu masuk ke kontrakan, ia melihat salah satu ubin dengan warna berbeda.
"Saya lihat lantai ada warna yang berbeda. Akhirnya asaya curiga dengan lantai (ubin) itu," tutur Sukiswo di lokasi kejadian.
Sukiswo lantad mencoba membongkar ubin tersebut.
"Saya cek dan saya pukul-pukul memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," terangnya.
Setelah menggali cukup dalam, Sukiswo sempat mengurungkan niatnya lantaran tak menemukan apapun.
Begitu digali lagi, Sukiswo akhirnya menemukan hal yang mencurigakan.
Sewaktu linggis ditancapkan ke dalam ubin, Sukiswo justru mencium bau yang sangat menyengat.
Dari keanehan yang ada, ia melaporkan ke RT dan RW setempat.
Penggalian kembali dilanjutkan dan terlihat ada seperti dengkul manusia.
"Setelah dilanjutkan menggali sedikit kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti tapi kelihatannya seperti itu," katanya.
"Saya bongkar tadi kira-kira pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB berhenti salat Asar. Dilanjut setelah Maghrib dan setelah Maghrib itu baru ketahuan," sambungnya.
Sementara itu, tiga hari sebelum ditemukan jasad D, Sukiswo mengaku jika kontrakan sempat dihuni dua pedagang bakso.
Pada Minggu (15/11/2020), sebelum ditemukan jasad manusia, dua pedagang bakso tersebut pamit dan menitipkan kunci ke tetangga.