Fakta Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Ancam Hajar Habib Rizieq dan FPI: Jangan Ganggu Jakarta
Berikut fakta Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman mengan akan menghajar Rizieq Shibab alias Habib Rizieq dan FPI jika mengganggu Jakarta.
SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut fakta Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman tebar ancaman kepada Rizieq Shibab alias Habib Rizieq dan FPI jika mengganggu Jakarta.
Mayjen Dudung Abdurachman bakal tak segan-segan menghajar Rizieq cs jika nantinya tetap nekat membuat stabilitas di Jakarta tak terkendali.
Tak hanya itu, Dudung juga memerintahkan pasukannya mencopot spanduk-spanduk serta baliho Habib Rizieq yang berisi provokasi di jalanan Jakarta.
Hal ini disampaikan Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Daftar Keberanian Mayjen TNI Dudung Abdurachman Lawan Rizieq Shihab hingga Minta FPI Dibubarkan
Baca juga: Habib Rizieq Hujat TNI dan Polri, Pangdam Jaya Sebut Rizieq Bukan Habib karena Bahasanya Kotor
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Masih Berlanjut
Awalnya, Dudung menjawab pertanyaan soal video viral yang menunjukkan pasukan TNI berpatroli dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ariefnoviandi_ pada Kamis (19/11/2020) kemarin.
Dudung menjawab bahwa giat pasukan TNI di Petamburan itu memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta.
Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti," kata Dudung.
Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan.
Dudung kemudian merespon itu.
"Semua prajurit mendukung. Siap kalian ya?" kata Dudung.
"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.