Pangdam Jaya Mayjen Dudung Perintahkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Masih Berlanjut

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan kepada jajarannya untuk terus mencopot baliho Habib Rizieq.

Editor: Iksan Fauzi
WARTA KOTA/DESY SELVIANY/KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Aparat TNI mendampingi polisi dan Satpol PP copot baliho Habib Rizieq Shibab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Foto kanan : Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melambaikan tangan ke arah massa pendemo di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta pada Selasa (13/10/2020) sore. 

SURYA.co.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan kepada jajarannya untuk terus mencopot baliho Habib Rizieq.

Ia bersikap tegas terhadap ulah orang tak bertanggungjawab yang memasang baliho Habib Rizieq secara liar.

Ia pun mengaku, bahwa telah memerintahkan kepada pasukannya untuk membersihkan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab atau Habib Rizieq yang bertebaran di mana-mana.

Baliho Habib Rizieq paling banyak terpasang di sekitar kawasan Tanah Abang bedekatan dengan rumahnya di Petamburan.

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman Yang Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab, Dulu Loper Koran

Menurut Dudung, sebenarnya Satpol PP sudah mencopot baliho Habib Rizieq, namun, ada orang yang memasangnya lagi.

Dari situlah instruksi Dudung disampaikan kepada jajarannya supaya mencopot baliho Habib Rizieq.   

Dan video TNI copot baliho Habib Rizieq pada Jumat (20/11/2020) pun viral di media sosial. 

Dudung menyatakan, pencopotan baliho Habob Rizieq akan terus dilakukan.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab. Ini profil dan biodatanya!
Mayjen TNI Dudung Abdurachman Perintahkan Copot Spanduk Rizieq Shihab. Ini profil dan biodatanya! (youtube/instagram)

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Oleh karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan.

Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Habib Rizieq masih akan terus berlanjut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved