Berita Jember
Tragis Bayi Baru Lahir di Jember Dibuang dan Dibakar Orang Tuanya di Barongan Bambu, Tubuhnya Gosong
Orang tua di Jember ini benar-benar tega. Bayi yang baru lahir dibakar di tepi sungai Desa Sebanen, Kalisat, Jember, Rabu (18/11/2020).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.co.id | JEMBER - Setelah digoyang video syur yang dilakoni Kepala Puskesmas Curahnongko, dr AM dengan bidan AY, wilayah Jember kembali diguncang peristiwa tragis.
Sesosok bayi yang diperkirakan baru lahir ke dunia dari rahim seorang ibu, ditemukan dalam kondisi gosong.
Diduga kuat, orok berjenis kelamin perempuan itu sengaja dibuang (dihilangkan) oleh orang tuanya dengan cara dibakar.
Baca juga: Kasus Kriminal yang Melibatkan Sepasang Kekasih, Jual Pacar Hubungan Bertiga Hingga Sindikat Narkoba
Baca juga: Bajaj Bergoyang di Keramaian, Ternyata Isinya Kakek Bercinta dengan Wanita Muda, Videonya pun Viral
Baca juga: Rumah Dinas di Puskesmas Curahnongko Jember Dipakai Selingkuh, Artisnya Diduga Dokter dan Bidan
Peristiwa tragis itu berlangsung di Desa Sebanen, Kalisat, Jember, Rabu (18/11/2020).
Ada indikasi, bayi yang dilenyapkan dengan cara dibakar itu hasil hubungan gelap.Begitu lahir bayi tersebut dibuang.
Muncul dugaan, sebelum bayi dibakar terlebih dahulu dibunuh. Entah dicekik atau dengan cara lain.
Jasad bayi yang ada di tepi sungai desa setempat pertama kali ditemukan Totok, warga setempat.
Ketika menemukan jasad bayi dalam tumpukan bekas kayu yang dibakar (arang), Totok terkejut.
Pasalnya, tidak mungkin bayi itu berada di situ tanpa ada yang membawa. Apalagi kondisinya di tempat yang tersembunyi
Terlebih, kondisi bayi sudah gosong seperti ayam bakar.
Baca juga: Pesta Seks di Penginapan 13 ABG Diamankan, Satu Wanita Sembunyi di Bawah Ranjang, Ayo Kamu Ketahuan
Baca juga: 16 ABG Tuban Pesta Seks di Kos-kosan Ada yang Masih di Bawah Umur, Pamit Bikin Konten Youtube
Baca juga: Sadis, Sugiyem Disiksa Majikan di Singapura Selama 2 Tahun Hingga Buta dan Tuli, Tubuh Penuh Luka
Waktu menemukan bayi nahas, Totok hendak mencari pasir di sungai tersebut.
Untuk mencapai sungai, ia harus melewati barongan bambu yang ada di tepi sungai itu.
Saat melintas, Totok melihat satu titik bekas pembakaran ranting bambu dan kayu di dekat barongan bambu.
"Saksi (Totok) melihat tempat itu. Awalnya dikira boneka. Setelah didekati ternyata mayat bayi," tutur Kapolsek Kalisat, AKP Sukari.
Pascapenemuan bayi, Totok melapor ke perangkat desa setempat, kemudian diteruskan ke Polsek Kalisat.
Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi.
Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian dan Puskesmas setempat belum berani memastikan, jenis kelamin bayi itu.
Selain kondisinya sudah rusak karena jilatan api, membuat kulitnya pecah. Terlebih ada sebagian tubuhnya yang habis terbakar.
"Sementara mengarah ke jenis kelamin perempuan," tutur AKP Sukari.
Meski ada indikasi bayi tersebut dibakar, AKP Sukari belum berani memastikan.
Baca juga: Kesadisan ABG Gresik, Kondisi Bernyawa AAH Dilempar ke Kubangan Bukit Jamur, Tangan dan Kaki Diikat
Baca juga: Kronologi & Detik-detik Mahasiswi IAIN Tulungagung Dilecehkan Kakak Kelasnya, di Gazebo Wilis Kediri
Baca juga: Baru Lahir Bayi Dibuang, Dikerubuti Puluhan Biawak, Kaki Kiri Orok Sampai Hilang
"Untuk memastikannya harus diotopsi. Apakah terbakar atau sengaja dibakar," terangnya.
Namun untuk sementara, dugaan mengarah jika bayi itu dibakar.
Tengara itu antara lain, lokasi penemuan mayat bukan titik pembuangan sampah yang biasa dibakar secara berkala oleh warga.
Warga sekitar juga tidak pernah membakar sesuatu di area barongan bambu tepi sungai.
"Untuk sementara, mengarah ke sana (indikasi pembakaran bayi). Kami masih menyelidiki untuk mencari pelakunya," tandas Sukari.
Baca juga: Pilih Selingkuhan, Praka Marten Priadinata Mutilasi Istrinya, Tonjok dan Potong Tubuh pun Sama Pacar
Baca juga: Mahasiswa IAIN Tulungagung Gelar Aksi Solidaritas Korban Pelecehan Seksual di Kampus