Berita Kediri
Korban Polisi Nakal di Kediri Bertambah, Rampas Ponsel dan Uang Rp 1 Juta, Disekap Ditodong Pistol
Cerita anak saya waktu di mobil, ia disuruh tengkurap sambil ditodong pistol. Katanya kalau mencoba kabur akan ditembak.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID | KEDIRI - Kejahatan yang diduga dilakukan Bripka ARS atau Bripka S, anggota Polsek Sukomanunggal, Polrestabes Surabaya dan kelompoknya, tak hanya dilakukan pada Harianto warga Wonorejo, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri saja.
Di rumah Harianto, oknum polisi nakal yang menuduh korban terlibat narkoba telah mengambil mobil Daihatsu Xenia AG 1136 EG dan uang Rp 5,6 juta.
Sebelum peristiwa di rumah Harianto, 10 Agustus 2020, kawanan ini terlebih dahulu mendatangi rumah Chrisnanta di Dusun Kuwik, Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Pengakuan Polisi Nakal Ini Aneh, Bripka S Temani LSM dan Media, Awalnya Kok Ngaku Anggota Ditnarkoba
Baca juga: Idihhh Kakek Tepergok Mesum di Bajaj Sama Wanita Muda, Kondisinya Sudah Setengah Telanjang
Baca juga: Maling Kemaruk, Empat Motor di Rumah Kos Digasak Sekaligus, Lokasinya Jalan Petemon Surabaya
Menurut Subeno, ayah Crisnanta saat ditemui di rumahnya menceritakan secara detail kedatangan pelaku hingga anaknya dibawa.
Rombongan itu datang sekitar pukul 14.15 WIB dengan membawa 3 unit mobil. Mobil tersebut terdeteksi satu jenis Daihatsu Ayla, Daihatsu Sirion dan satu tak diketahui.
Tak lama kemudian satu orang turun dari mobil dan masuk rumah.
"Waktu itu ada saya dan istri, lalu orang ini masuk rumah dengan bawa kopi. Orang ini bilang kalau temannya anak saya," kata Subeno kepada SURYA.co.id Selasa (17/11/2020).
Setelah itu Subeno memanggil Chrisnanta datang ke rumah.
"Waktu anak saya datang ke rumah, orang ini mengajak anak saya berbicara di luar tepatnya samping rumah. Lalu baju anak saya digeledah seperti polisi memeriksa orang pada umumnya. Orang ini juga bilang apakah kenal dengan Kancil (Sebutan Harianto), lalu orang ini menyuruh anak saya untuk mengantarkannya ke rumah kancil. Anak saya mengiyakan permintaan orang ini. Anehnya anak saya diborgol dengan plastik (kabel tis putih) dan dibawa ke mobil," jelasnya.
Spontan istrinya Subeno atau ibu Chrisnanta menanyakan mengapa anaknya diborgol dan di masukkan ke mobil.
Baca juga: Tiga Bulan Istri Tak Pulang, Makan Nasi Bebek Sama Selingkuhan Dipergoki Suami, Begini Endingnya
Baca juga: Derita Istri Pejabat Ditinggal Selingkuh saat Divonis Kanker, Hingga Nikah dengan Wanita Penghibur
Baca juga: Pilih Selingkuhan, Praka Marten Priadinata Mutilasi Istrinya, Tonjok dan Potong Tubuh pun Sama Pacar
Namun lelaki itu mengatakan bahwa dirinya nanti akan mengambalikan anaknya.
Ia menyebut hanya mengincar Kancil karena diduga terlibat kasus narkoba.
"Cerita anak saya waktu di dalam mobil, ia disuruh tengkurap sambil ditodong pistol. Katanya kalau mencoba kabur akan ditembak. Anak saya hanya menurut saja meski tak tahu apakah pistol yang ditodongkan itu asli atau mainan," imbuhnya.
Subeno juga menyampaikan bahwa orang ini mengambil ponsel anaknya dan uang Rp 1 juta.
Kebetulan waktu itu, Chrisnanta membawa uang Rp 1,3 juta habis mengambil di ATM untuk membayar sesuatu.