Regional
Dua Wanita Tangguh Ini Korban Kesadisan Pria, Ayu Dimasukkan Karung, Fitri Dibuang ke Semak-semak
Dalam pembunuhan ini, pelaku sangat sadis. Kesadisan itu terlihat dengan patahnya tulang di sekitar dada korban. Akibat dipukul benda tumpul.
"Polres Pangkalpinang yang dibackup Polda Babel, terus berupaya mengungkap kasus tersebut," kata AKP Johan Wahyudi.
Terkait foto terduga pelaku pembunuhan yang beredar di Media Sosial (Medsos), Facebook ataupun Grup WhatsApp ditebarkan oleh sejumlah masyarakat, tapi menurut Johan, itu bukan keterangan resmi pihak kepolisian.
"Yang jelas foto dan keterangan tersebut, bukan dari Polres Pangkalpinang," tegasnya.

Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah, mengungkapkan mayat wanita itu diduga kuat sengaja dihabisi.
"Kami masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter di rumah sakit," tutur AKBP Tris Lesmana Zeviansyah seperti dikutip dari Bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Kesadisan ABG Gresik, Kondisi Bernyawa AAH Dilempar ke Kubangan Bukit Jamur, Tangan dan Kaki Diikat
Baca juga: Jabatan Aktor Video Syur Puskesmas Curahnongko Dicopot, Dokter AM dan Bidan AY Menanti Hukuman
Baca juga: Dokter AM Kepala Puskesmas Curahnongko Jember Spesialis Penakluk Bidan, Keluarga Suami Amburadul
Baca juga: Sosok Dokter AM Dua Kali Selingkuhi Bidan di Puskesmas Curahnongko Jember, Wis Angel Tuturane
Setelah melakukan evakuasi dan olah TKP, Tim Opsal atau Tim Naga Polres Pangkalpinang langsung diterjunkan untuk mencari keberadaan pelaku.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, menjelaskan penyidik sudah melakukan visum Ayu.
Jasad korban sudah dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara, mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
Tim yang melakukan olah TKP, menemukan beberapa bercak darah di lantai kamar.
Bercak darah tersebut diambil sebagai sampel, untuk ditindaklanjuti.
Kutuk Tindakan Pelaku
Sementara itu, Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk keras pembunuhan terhadap Ayu (27).
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab di luar kemanusiaan. Walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020).
Ini menjadi keprihatinan rekan-rekan sesama ojol. Rekan sesama ojol meminta pada pihak kepolisian mengusut tuntas dan segera menangkap pelakunya.