Regional

Pesta Seks di Penginapan 13 ABG Diamankan, Satu Wanita Sembunyi di Bawah Ranjang, Ayo Kamu Ketahuan

Ada 13 pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam giat cipta kondisi. Lokasi penginapan Jalan Sukarela, dan Jalan R Soekamto.

Istimewa
Pasangan bukan suami istri terjaring razia di Palembang, Petugas menemukan sang wanita sembunyi di bawah kolong ranjang. Istimewa Polrestabes Lampung 

SURYA.CO.ID - Sebanyak 13 pasangan muda yang tengah pesta seks di sebuah penginapan digerebek Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan Hunter Sat Sabhara Polrestabes Palembang.

Dalam penggerebekan itu, masing-masing pasangan tidak bisa berkutik.

Pasalnya, polisi sudah stand by di depan pintu kamar penginapan, sehingga mereka tidak bisa lari atau keluar.

Ketika pintu dibuka, ada pasangan yang mengenakan handuk seperti habis dari kamar kecil. Bahkan masih ada yang tidak mengenakan baju.

Baca juga: Jabatan Aktor Video Syur Puskesmas Curahnongko Dicopot, Dokter AM dan Bidan AY Menanti Hukuman

Baca juga: Dokter AM Kepala Puskesmas Curahnongko Jember Spesialis Penakluk Bidan, Keluarga Suami Amburadul

“Ada 13 pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam giat cipta kondisi. Lokasinya dua penginapan lokasi berbeda, yaitu di Jalan Sukarela, dan Jalan R Soekamto Palembang," ujar Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sonny Triyanto melalui Kanit Tipiring Sat Sabhara Iptu A. Yani, Rabu (11/11/2020).

Selanjutnya, 13 pasangan tersebut didata dan dibina agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kami akan panggil orang tua mereka, kemudian akan kami suruh buat surat perjanjian untuk tidak keluyuran malam-malam, apalagi berduaan di dalam kamar tanpa ada ikatan resmi," kata Yani.

A Yani menambahkan giat cipta kondisi ini untuk mengantisipasi kejahatan seperti peredaran narkoba, minuman keras dan menciptakan situasi tertib serta kondusif di lingkungan masyarakat.

Dalam penggerebekan pasangan yang tengah dimabuk asmara, ada satu hal yang menarik.

Salah satu pasangan mencoba mengelabui petugas. Bahwa pasangan wanitanya disuruh sembunyi di bawah kolong kasur.

Kejadian itu bermula saat petugas menggedor kamar kedua pasangan yang akan dipakai hubungan badan.

Begitu pintu kamar dibuka, seorang laki-laki nongol.

"Saya menginap sendiri, Pak," ujar laki-laki yang berada di kamar tersebut.

Petugas yang datang tak langsung percaya. Beberapa petugas masuk kamar untuk mengecek. Mulai kamar mandi hingga di balik lemari.

Begitu petugas mengintip kolong ranjang, ada perempuan bersembunyi.

"Ayo... ini siapa," ujar petugas sambil menunjuk wanita yang bersembunyi.

Baca juga: Sosok Dokter AM Dua Kali Selingkuhi Bidan di Puskesmas Curahnongko Jember, Wis Angel Tuturane

Baca juga: Di Balik Video Syur Dokter vs Bidan Puskesmas Curahnongko Jember yang Viral, Polisi Langsung Terjun

Seketika itu petugas membawa pasangan bukan suami istri terjaring razia itu ke Polrestabes Palembang untuk didata dan dimintai keterangan.

Pasangan tersebut tidak bisa menunjukkan identitas dan bukti jika ada hubungan keluarga.

eksperimen siput vs silet
eksperimen siput vs silet (youtube)

Wajah Selingkuhan Suami Disilet

Cinta segitiga yang menimpa pasangan muda Aulia Putra (22) dan Shafira (20) di Palembang membawa petaka.

Selingkuhan sang suami, Rini Okta Yani (20) wajahnya disilet akibat ucapan yang mendoakan anaknya yang masih dalam kandungan meninggal dunia.

Akibat penganiayaan yanflgbdilakikan Shafira, Rini Okta Yani (20) laporkan ke polisi.

Dari laporan yang ada, polisi menangkap pasangan suami istri (Pasutri) itu.

Pasutri yang tengah berurusan dengan penyidik tercatat sebagai warga Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka ditangkap anggota Unit Jatanras Dikrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Suami Shafira, Aulia Putra, mengatakan mengakui menjalin hubungan asmara dengan Rini sejak 11 bulan lalu.

Akan tetapi, pelaku mengaku memiliki masalah dengan pacar Rini bernama Iqbal.

Ketika korban sedang mengendarai motor di kawasan Jalan Panca Usaha, Aulia langsung menghentikannya.

"Motor Iqbal saya tendang sehingga mereka jatuh. Kemudian Rini saya bawa ke arah tol Palindra. Saya dan Rini memang sudah pacaran," kata Aulia saat berada di Polda Sumsel, Jumat (13/11/2020).

Ketika perjalanan menuju arah pintu tol Palindra, Aulia tak menampik telah menganiaya Rini dengan memukuli di bagian wajah dan badan korban.

Setelah itu, Aulia menelepon istrinya dengan maksud dipertemukan dengan korban.

"Istri saya tahu kami selingkuh, makanya mau saya temukan," ujarnya.

Shafira yang mendapat telepon dari suaminya, langsung datang ke arah pintu tol Palindra untuk menemui korban.

Baca juga: Video Syur Dokter vs Bidan di Rumah Dinas Puskesmas Curahnongko Jember Direkam Pakai Tangan Kiri

Baca juga: Kebacut, Dokter dengan Bidan Cantik Hubungan Badan di Rumah Dinas Puskesmas, Wanita Pakai Baju Kheki

Namun ia mengaku emosi lantaran korban mendoakan bayi yang ada di kandungannya meninggal saat dilahirkan.

"Saya lagi hamil tujuh bulan, maksud menemui itu saya kira dia (korban) mau minta maaf. Tapi dia malah mendoakan anak saya meninggal. Saya emosi dan mengambil silet di boks motor," tutur Shafira.

Shafira mengaku tahu perselingkuhan yang dilakukan suaminya itu.

Bahkan, korban telah berulang kali diingatkan untuk menjauhi Aulia.

Tetapi tak didengarkan oleh suaminya maupun korban.

Petugas Satpol PP Kota Kediri sewaktu melakukan pemeriksaan di kamar kos yang ditempati pasangan bukan suami istri, Sabtu (24/10/2020) dini hari.
Petugas Satpol PP Kota Kediri sewaktu melakukan pemeriksaan di kamar kos yang ditempati pasangan bukan suami istri, Sabtu (24/10/2020) dini hari. (SURYA.CO.ID/Didik Mashudi)

"Sudah sering ketahuan mereka ini selingkuh. Suami saya sudah sering saya ingatkan, korban juga. Tapi mereka tetap saja, saya tidak berani melawan karena lagi hamil. Suami saya juga sering menganiaya, ketika ketemu kemarin saya jadi emosi dan melukainya pakai silet.
Saya menyesal," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, menjelaskan kedua tersangka ditangkap setelah polisi menerima laporan dari korban.

"Dari laporan itu langsung dilakukan penyelidkan, motifnya sejauh ini karena perselingkuhan antara suami pelaku dan korban. Mereka juga mengambil barang milik korban," jelas Suryadi.

Baca juga: Rumah Dinas di Puskesmas Curahnongko Jember Dipakai Selingkuh, Artisnya Diduga Dokter dan Bidan

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Wanita Tepergok Sembunyi di Bawah Kasur Saat Razia di Palembang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi yang Dikandungnya Didoakan Meninggal, Istri Sayat Wajah Selingkuhan Suami"

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved