Terseret Banjir, Tubuh Balita di Blitar Tersangkut di Kolong Jembatan

SURYA.CO.ID, BLITAR - Suasana riang bermain di tengah hujan berubah menjadi duka bagi keluarga Denis Saputra (4). Balita dari warga Dusun Pacuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar itu terpeleset ke saluran air saat hujan deras dan tersangkut di kolong jembatan kecil di depan rumahnya.

Saat berhasil ditemukan warga, balita malang itu sudah meninggal. Tubuhnya tersangkut di bawah jembatan saluran air yang saat itu airnya meluap, Minggu (8/11/20202), Denis diduga terpeleset dan tercebur ke saluran air saat bermain di saluran air depan rumahnya.

"Tubuh korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan kecil yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi terjatuh. Korban sempat dibawa ke klinik, tetapi akhirnya meninggal," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri.

Awalnya, korban bersama temannya sedang hujan-hujan di depan rumah. Lalu korban bersama temannya air di saluran air depan rumahnya. Kondisi hujan yang lumayan deras membuat debit air di saluran air bertambah.

Saat sedang bermain, sandal korban hanyut di saluran air. Korban berusaha mengejar sandalnya yang terbawa arus ke saluran air. Diduga saat mengejar sandal, korban terpeleset dan terseret arus sampai masuk ke saluran yang mengalir deras ke kolong jembatan.

"Melihat korban terjatuh di saluran, teman bermainnya langsung memberitahu ibu korban. Lalu, ibu korban bersama warga mencari tubuh korban," ujarnya.

Warga mencari tubuh korban dengan menyusuri aliran di saluran air. Warga menemukan tubuh korban tersangkut di bawah jembatan kecil, 200 meter dari lokasi korban terjatuh.

"Warga menemukan korban di bawah jembatan kecil yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi terjatuh. Tubuh korban tersangkut di bawah jembatan," katanya. ***