Regional
Dua PNS Sudah Bolos, Terekam Mesum di Mobil, Akhlaknya Sudah Rusak, Ini Dampak Mobil Bergoyang
Dalam video tersebut terlihat kedua pasangan mesum kaget setelah tahu apa yang diakukannya di dalam mobil diketahui oleh warga sekitar.
SURYA.CO.ID - Hubungan badan di mobil di beberapa wilayah di tanah air, rupanya kerap ditemui. Apakah perilaku tersebut memiliki sensasi tersendiri atau mengirit uang untuk tidak menyewa hotel
Seperti yang terjadi di tepi Pantai Trikora Tanjung Keling, Desa Malang Rapat, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (3/11/2020).
Sepasang lelaki dan wanita berseragam PNS diduga berasal dari lingkungan Pemkab Bintan dipergoki warga tengah mesum di dalam mobil.
Mobil tersebut hanya diparkir kemudian melakukan hubungan tak semestinya. Warga mencurigai perbuatan tak lazim, mobil itu terlihat goyang-goyang.
Begitu warga mendekat, pasangan yang tengah melampiaskan nafsunya lari tunggang langgang. Si pria yang mengenakan seragam ASN Pemkab Bintan kondisinya setengah telanjang.
Rupanya aksi tersebut direkam oleh warga dan menyebar di medsos. Tak pelal, perbuatan mesum yang dilakukan Abdi Negara langsung viral di medsos.
Dalam video tersebut terlihat kedua pasangan mesum kaget setelah tahu apa yang diakukannya di dalam mobil diketahui oleh warga sekitar.
Si pria saat tepergok uwik-uwik pasangannya, kondisi celananya sudah diturunkan separo.
Melihat aksinya diketahui warga, sang pria yang belum diketahui identitasnya bergegas pindah ke kursi pengemudi dan tancap gas kabur dari kejaran warga.
Belum diketahui keduanya berdinas di instansi mana. Namun dari baju dan atribut ASN yang dikenakan keduanya diduga keduanya berdinas di lingkungan Pemkab Bintan.
Sekretaris Daerah Pemkab Bintan, Adi Prihantara yang dihubungi melalui telepon membenarkan atas kejadian ini.
Pegawai honorer Pemkab Bintan
Adi tidak menampik bahwa pasangan mesum yang videonya viral ini merupakan pegawai di lingkungan Pemkab Bintan.
“Video tersebut benar dan keduanya juga pegawai Pemkab Bintan,” kata Adi dilansir Kompas.com melalui telepon, Selasa (3/11/2020).
Akan tetapi Adi mengaku keduanya merupakan pegawai honorer di bagian sekretariat Pemkab Bintan.